Suara.com - Setiap hari kasus warga yang terjangkit wabah Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Data terakhir dari pemerintah pada Kamis kemarin terdapat 5.516 orang yang positif. Namun kenyatannya, masih banyak warga tak percaya akan bahaya Virus Corona yang mengancam nyawa.
Hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menyebut, Jawa Barat menjadi provinsi yang terendah tingkat kepercayaannya masyarakatnya akan Virus Corona yang dapat mengancam nyawa manusia.
"Jawa Barat hanya 77 persen warga yang menganggap Covid-19 mengancam nyawa," tulis hasil survei SMRC yang dikutip Suara.com, Jumat (17/4/2020).
Kemudian disusul Provinsi Banten 89 persen warganya yang percaya Covid-19 berbahaya bagi nyawa manusia. Disusul Jawa Tengah 91 persen, dan Jawa Timur 96 persen. Sementara itu tingkat kepercayaan warga secara nasional akan bahaya virus corona yaitu 92 persen.
"Persentase warganya yang menganggap Covid-19 mengancam nyawa sangat tinggi adalah Sulawesi Selatan (99 persen) dan DKI Jakarta (98 persen)," jelasnya.
Sementara itu, soal kecepatan pemerintah provinsi dalam penanganan wabah ini presentasenya masih masih terlihat rendah dibanding kepercayaan atas bahaya Covid-19. Provinsi Jawa Barat juga berada pada nilai presentase terendah dalam penanganan wabah tersebut menurut warganya.
Mayoritas warga Jawa tengah (73 persen), Jawa Timur (68 persen) dan DKI (62 persen) menilai pemerintah provinsi bergerak cepat.
"Sedangkan di Jawa Barat hanya 39 persen warga menganggap pemerintah provinsi bergerak cepat," tulisnya.
Ini merupakan temuan dalam survei nasional SMRC tentang virus corona. Survei dilakukan pada 9-12 April 2020 terhadap 1200 responden yang diwawancarai melalui telepon yang dipilih secara acak, dengan margin of error 2,9 persen.
Baca Juga: Pengendara Tak Bermasker saat PSBB Bogor Dicegat Polisi, Nama Dicatat!
Berita Terkait
-
TOK! PSBB Corona di Kota Makassar Mulai 24 April 2020
-
Survei SMRC: Rakyat Indonesia Makin Susah, Ekonomi Terpuruk karena Corona
-
SMRC: 67 Persen Ekonomi Rakyat Memburuk karena Pandemi Corona
-
Bandung Raya PSBB Corona 22 April Sampai 5 Mei 2020
-
Kabupaten Bandung Berlakukan PSBB Corona Hanya di 7 Kecamatan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera