Suara.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) memastikan, pelayanan kesehatan bagi kaum perempuan terus berjalan, meski pandemi covid-19 masih berlangsung. Pelayanan kesehatan ini dalam hal reproduksi, yakni melayani ibu hamil.
Menteri PPA Bintang Puspayoga mengatakan, pelayanan bagi ibu hamil merupakan hal prioritas. Sebab, pelayanan seperti persalinan dan pelayanan Keluarga Berencana (KB) sifatnya tidak bisa ditunda-tunda.
"Mendukung pemenuhan layanan kesehatan, terutama pelayanan kesehatan reproduksi harus dipastikan tetap dilakukan karena tidak dapat ditunda seperti pemeriksaan ibu hamil, persalinan, pelayanan keluarga berencana dan lain-lain," kata Bintang di Gedung BNPB, Rabu (22/4/2020).
Berkenaan dengan hal tersebut, Bintang turut memastikan pelayanan hak-hak kaum perempuan selaku tenaga medis yang menangani Covid-19 turut dijamin.
Dia berujar, sebagian besar tenaga medis seperti perawat adalah perempuan dengan rasio angka sebesar 70 persen.
"Pemenuhan hak-hak kesehatan, reproduksi perempuan tenaga kesehatan selama menangani pasien Covid- 19 seperti yang kita ketahui kalau perawat itu adalah 70 persen perempuan," bebernya.
Selain itu, Bintang menjamin pelayanan kesehatan bagi anak-anak akan tetap berjalan meski badai corona belum berlalu.
Misalnya, pelayanan imunisasi hingga pelayanan bagi perempuan dan anak yang mengidap HIV/AIDS.
"Memastikan tetap berlangsungnya layanan kesehatan anak. Misalnya imunisasi dan lain-lain kemudian perhatian khusus juga diperlukan bagi perempuan dan anak dengan HIV AIDS," papar Bintang.
Baca Juga: Menteri PPA: 6 Anak dan 41 Perempuan di Indonesia Meninggal Akibat Corona
Pelayanan online
Guna memastikan pelayanan bagi perempuan dan anak tetap berjalan, Kementerian PPA telah menyiapkan penyediaan secara spesifik. Pelayanan bisa dilakukan secara online maupun menyambangi rumah-rumah warga.
"Kemudian mengintensifkan unit-unit pelayanan yang ada di daerah seperti UPTD Puspaga untuk tetap menyediakan layanan melalui online dan jika dibutuhkan dengan kunjungan ke keluarga," jelasnya.
Diketahui, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) bersama Dinas Kesehatan Daerah merilis data terbaru pasien Covid-19 menurut jenis kelamin dan usia.
Data tersebut berasal dari sejumlah provinsi di Indonesia yang masuk dalam kategori zona merah penyebaran Covid-19.
Total, ada 14.755 kaum perempuan yang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Selain itu, sebanyak 4.254 perempuan masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 94 perempuan masuk dalam kategori pasien positif.
Berita Terkait
-
BNPB: 43 Persen Pasien Positif Corona Tanpa Gejala, Maka Mudik Dilarang
-
Pemuda Usia 21 Tahun Meninggal karena Kesepian saat Wabah Corona
-
Detik - Detik Pengungsi Afghanistan Tepergok Tiduri Janda saat Wabah Corona
-
Hari Bumi, Ini 5 Sisi Positif Wabah Virus Corona Bagi Lingkungan
-
Ilmuwan Sebut Wabah Pertama Covid-19 Mungkin Tersebar Lebih Awal
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
Terkini
-
Gubernur Aceh Minta Pusat Percepat Hunian dan Infrastruktur: Harus Ada Langkah Konkret
-
Bimas Kristen dan Katolik Gelar Festival Kasih Nusantara 2025, Perkuat Solidaritas di Momen Natal
-
Empati Musibah Sumatera, Polda Metro Ingatkan Tahun Baru Tanpa Kembang Api dan Knalpot Brong!
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Aktivitas Ekonomi Bireuen Mulai Bangkit
-
Pimpinan DPR Gelar Rapat Koordinasi Besar di Aceh, Matangkan Langkah Pemulihan Pascabencana 2026
-
Malam Tahun Baruan di Bundaran HI? Simak Aturan Main dari Mas Pram Agar Gak Kena Macet
-
Sumatra Tak Lagi Tanggap Darurat, Separuh Kabupaten/Kota Diklaim Telah Masuk Masa Transisi Pemulihan
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara