Suara.com - Seorang kakek berusia 88 tahun dari Massachusetts, Amerika Serikat nekat naik ke lantai tiga panti jompo menggunakan skylift demi ingin bertemu istrinya. Kakek itu bernama Nick Avtges.
Disadur dari New York Post, Rabu (15/4/2020), Nick Avtges sebenarnya dilarang mengunjungi istrinya oleh pihak panti jompo Maristhill Nursing & Rehabilitation karena virus corona (Covid-19).
Marion, 61 tahun, istri Nick telah tinggal di panti jompo itu selama setahun terakhir. Sebelum ada Covid-19, Nick mengunjungi istrinya hampir setiap hari.
Karena ada larangan ini, Nick memutar otak untuk dapat bertemu istri tercintanya.
Nick dan keluarganya mengajukan ide untuk mengunjungi Marion dengan naik truk Aerial Platform alias Skylift. Ternyata ide ini disetujui oleh pihak panti jompo.
Putra Nick, Chris Avtges bercerita, "Jadi saya menyampaikan ide itu ke panti jompo dan berbicara dengan mereka dan memastikan mereka semua siap dengan itu, dan mulai bergulir dari sana".
Lalu pada 8 April 2020, Nick berhasil mengunjungi istrinya dengan naik Skylift.
"Pada Rabu sore pukul dua, ayahku sudah di udara," ujar Chris.
Momen ketika Nick naik Skylift ke lantai tiga dan mendekat ke jendela untuk bertemu istrinya diabadikan oleh anggota keluarga Avtges.
Baca Juga: Baru Lahir saat Wabah Corona, Cucu Wali Kota Surabaya Dilarang Dijenguk
"Jangan lakukan hal konyol," kata seorang kerabat Nick dalam rekaman video itu.
Skylift ini disewa dari teman Chris Avtges, putra kakek tersebut. Bahkan Nick sempat melambaikan tangan saat diangkat alat tersebut.
Sementara itu, Maristhill James Tracy presiden dan administrator panti jompo itu berkata, "Dia (Nick) adalah suami yang sangat berbakti".
Nick Avtges mengatakan dia senang bisa berbicara dengan dan menyentuh sebentar istrinya meskipun sedang menggantung di luar jendela lantai tiga.
"Kami saling menyentuh melalui jendela. Ujung jari kita bersentuhan," katanya Nick kepada stasiun televisi WBTS.
Nick mengatakan dia sekarang berencana untuk berlibur dengan istrinya sesegera mungkin.
Berita Terkait
-
Ditegur Tak Pakai Masker ke Luar Rumah, Pria Ini Ajak Duel Polisi
-
Lucu! Tenaga Medis Buat Video Parodi Kera Sakti, Publik Beri Semangat
-
Diduga Arogan Di Jalan, Pemotor Nyaris Ribut dengan Driver Ojol
-
Ngeri, 2.300 Panti Jompo di AS Dikabarkan Terpapar Virus Corona Covid-19
-
Viral Warga di Bali Tolak Pekerja Migran yang akan Dikarantina di Hotel
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?
-
Istana Dukung Langkah Pemda Larang Pesta Kembang Api di Perayaan Tahun Baru
-
Bambang Widjojanto Ingatkan KPK Tak Tunda Penetapan Tersangka karena Perhitungan Kerugian Negara
-
Banjir Sumatera Bukan Bencana Alam, Amnesty International: Cerminan Kebijakan Pro Deforestasi
-
Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC Malam Ini, 1.295 Personel Gabungan Siap Amankan SUGBK