Suara.com - Pemerintah Provinsi Ontario dan Quebec, Kanada meminta bantuan militer untuk bergabung dengan para staf yang merawat pasien Covid-19 lanjut usia.
Melansir dari The Straits Times, para staf di panti jompo kini tengah kewalahan menangangi para pasien lanjut usia yang terinfeksi. Pasalnya, dari total 2.000 kematian yang terjad akibat Covid-19 di Kanada, setengahnya berasal dari para lansia yang tinggal di panti jompo.
Perdana Menteri Ontario, Doug Ford mengatakan bantuan militer dibutuhkan di lima panti jompo yang paling terdampak. Setidaknya ada 448 kematian berasal dari 128 panti jompo Ontario.
Namun, Doug Ford tak memberikan rincian soal berapa junlah personel yang diperlukan untuk membantu perawatan pasien lansia di panti jompo Provinsi Ontario.
Sementara, Perdana Menteri Quebec, Francois Legault dalam komferensi pers menyebut pihaknya telah meminta Ottawa untuk mengirim 1000 personel tentara. Sebelumnya, 130 dokter militer telah dikerahkan untuk bertugas di Quebevc.
"Ini akan sangat membatu kami dalam menangani hal-hal di luar medis, sekaligus membantu para staf," kata Legault.
Pemerintah Quebec berusaha merekrut 2.000 staf baru untuk panti jompo. Namun sejauh ini, hanya 350 orang yang baru melamar.
Sebanyak 4.000 lansia yang menetap di panti jompo di Quebec telah terinfeksi. Senada dengan Ontario, panti jompo menjadi salah satu tempat yang sangat membutuhkan bantuan tambahan.
Disebutkan, sebelumnya sebanyak 31 lansia di panti jompo Herron, Montreal, meninggal setelah staf pengasuh melarikan diri. Hal ini pun memicu kemarahan publik.
Baca Juga: Mudik Dilarang, KAI Batalkan Perjalanan Kereta Jarak Jauh Mulai 24 April
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!