Suara.com - Sidang Isbat 1 Ramadhan 2020 Kamis (23/4/2020) sore ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan melaksanakan rukyatul hilal 1 Ramadhan 1441 Hijriah di kawasan wisata pantai Tanjung Pendam.
Menurut dia, pelaksanaan rukyatul hilal nantinya tetap memperhatikan protokol kesehatan penanganan COVID-19, sebagaimana diatur dalam Surat Direktur Urusan Agama Islam Kemenag RI Nomor: BIM.1014/Dt.III.I/HK.03.2/04/2020 perihal Rukyatul Hilal awal Ramadhan dan Syawal 1441 Hijriah.
"Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ada tiga lokasi pemantauan hilal dan salah satunya di pantai Tanjung Pendam Belitung," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung Masdar Nawawi di Tanjung Pandan, Kamis siang.
"Jumlah undangan tetap kita batasi dan menyesuaikan dengan prosedur protokol kesehatan serta menjaga jarak antara area perukyat dan area undangan di batasi dengan batas yang jelas, kemudian di tempat rukyat disediakan sabun pencuci tangan dan disinfektan," lnajutnya.
Sebelum memasuki area rukyatul hilal, katanya, semua tamu akan diukur suhu tubuhnya dengan menggunakan masker setiap satu orang menggunakan satu instrumen teleskop, theodolid, dan kamera.
"Bagi petugas yang merasa tidak sehat tidak boleh mengikuti kegiatan rukyatul hilal," katanya.
Ia berharap pelaksanaan rukyatul hilal dapat berjalan lancar dengan didukung cuaca yang cerah.
"Posisi hilal bisa terlihat, karena untuk melihat hilal posisi bulan tersebut harus 2 derajat di atas matahari," ujarnya.
Masdar menyebutkan hasil rukyatul hilal di lokasi tersebut nantinya akan langsung di laporkan ke tim rukyatul hilal Bidang Bimas Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Baca Juga: Meski dengan Suasana Berbeda, Iis Dahlia Semangat Jalani Ramadan
"Untuk diteruskan ke Tim Rukyatul Hilal Kementerian Agama RI di Jakarta sebagai salah satu masukan dari 82 lokasi pantauan dan digunakan Menteri Agama RI untuk mengumumkan dan menentukan jatuhnya awal Ramadhan 1441 Hijriah," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha