Suara.com - Kemacetan parah terjadi di sepanjang Jalan Raya Jakarta - Bogor atau dari arah Kramat Jati mengarah ke Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Kamis (23/4/2020) sore.
Penumpukan kendaraan ini terjadi bersamaan dengan penerapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta yang diperpanjang hingga tanggal 22 Mei 2020.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi pada pukul 15.30 WIB, kepadatan terlihat mengular mulai persimpangan lampu merah Jalan Raya Bogor - Jalan Raya Pondok Gede yang mengarah ke Taman Mini Indonesia Indah.
Para pengendara terlihat hanya bisa memacu kendaraannya sekitar 20 Kilometer perjam saja. Sementara kendaraan roda empat terlihat hampir tidak dapat bisa bergerak.
Belum diketahui apa yang menjadi penyebab kemacetan yang terjadi bersamaan dengan hari pertama penerapan PSBB DKI Jakarta untuk fase kedua. Kemacetan ini diduga masih banyak warga yang bekerja di kantor.
Hanya jalur Jalan Raya Bogor yang mengarah ke Pasar Rebo saja yang megalami kemacetan, sementara jalur sebaliknya terpantau ramai lancar.
Berita Terkait
-
Keluyuran saat PSBB, Warga Banjarmasin Terancam Disabet Rotan Satpol PP
-
Pelanggar PSBB di Banjarmasin Akan Kena Pukul Rotan Kasih Sayang Satpol PP
-
Sambut Ramadan, Lima Masjid Besar di Jogja Tak Selenggarakan Salat Tarawih
-
Ayah Ibu Kena Corona di Asrama Haji Sukolilo, Anaknya Ikut Tertular
-
Disalahkan Trump Jadi Sumber Pandemi Covid-19, Jawaban China Menohok
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Analisis Mantan BIN: Jokowi Minta Pertahankan Kapolri Sebagai Upaya Mengamankan Pintu Terakhir
-
Bantah Eksekusi Silfester Kedaluwarsa, Kejagung Minta Kuasa Hukum Bantu Hadirkan Kliennya: Tolonglah
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi
-
KPK Dalami Peran Eks Dirut Perhutani soal Izin dan Pengawasan di Kasus Korupsi Inhutani V