Suara.com - Penelitian terbaru dari Data Driven Innovation Laboratorium Singapore University of Technology and Design memprediksi, penyebaran virus corona covid-19 di Indonesia akan berakhir pada 6 Juni 2020.
Pada tanggal tersebut, berdasarkan penelitian ini, tingkat keamanan situasi Indonesia dari virus corona mencapai 97 persen.
Selanjutnya, Indonesia baru akan mengalami penghentian penyebaran virus sebesar 99 persen pada 23 Juni 2020.
Masih berdasarkan penelitian yang sama, Indonesia baru mencapai 100 persen situasi aman atau tak lagi ada penyebaran virus corona dua bulan kemudian, yakni 7 September 2020.
Dalam keterangannya, para peneliti dalam prediksi ini menyebutkan sifat pandemi yang terus berkembang, khususnya perubahan kebijakan pemerintah dan perilaku individu, kurva, infleksi, dan tanggal akhir akan memengaruhi perubahan hasil.
Mereka menuliskan, penelitian ini masih harus terus diestimasi ulang dengan data terbaru dari saluran resmi setiap hari untuk tujuan pemantauan prediktif.
Sementara itu pada Maret lalu, peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) memperkirakan kasus pandemi virus corona di Indonesia akan berakhir pada April 2020. Itu berdasarkan simulasi dan pemodelan sederhana prediksi penyebaran virus corona.
Selain itu, penelitian dari Guru Besar Statistika Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dedi Rosadi dalam rilis terbaru pada Sabtu (25/4/2020) menyebutkan, prediksi akhir pandemi corona di Indonesia mundur menjadi akhir Juli 2020.
Prediksi tersebut disertai perkiraan proyeksi total penderita positif Covid-19, yang berada di angka 31 ribuan kasus.
Baca Juga: Total Donasi Penanganan Covid-19 di Indonesia Capai Rp 1,1 Triliun
Hingga Minggu (26/4/2020) pukul 14.30, Worldometers mencatat bahwa Indonesia memiliki 8607 kasus virus corona dengan kematian 720 orang dan jumlah pasien sembuh mencapai 1042 orang.
Negara-negara Asean
Berdasarkan penelitian Data Driven Innovation Laboratorium Singapore University of Technology and Design, tujuh negara-negara di kawasan Asean juga tak lama lagi bakal memasuki situasi baru, yakni berhentinya penyebaran virus corona covid-19.
Berikut datanya:
Filipina
Penyebaran wabah virus corona di Filipina diprediksi bakal terhenti 97 persen pada tanggal 8 Mei 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut