Suara.com - Video yang diduga menampilkan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, Sehan Salim Landjar yang sedang murka beredar di media sosial.
Dalam video yang kekinian viral, Landjar memprotes mekanisme pembagian bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah pusat kepada warga miskin yang menurutnya berlangsung rumit.
"Warga enggak boleh dapat (bantuan) karena terima BLT. BLT-nya kapan? Masih buka rekening ini lagi, kriteria ini. Macam-macam negeri sudah mau bangkrut, menteri-menteri masih pada ngeyel semua," ucap Landjar seperti dikutip Suara.com, Minggu (26/4/2020).
Seorang kemudian terdengar menimpali pernyataan Ladjar, "BLT bukan diambil dari dana desa?," tanya pria itu.
Mendapat pertanyaan tersebut, Landjar memberi tanggapan bahwa proses pemberian BLT tidak mudah.
"Iya dari dana desa, prosesnya kan panjang. Kalau 4.700 warga, memangnya bank di Sulut ada buku rekening sebanyak itu? Go***, ngeyel tuh menteri," tambahnya.
Bupati yang dikenal vokal mementingkan rakyatnya tersebut lantas mempertanyakan kapan pencairan BLT itu bisa terlaksana. Sebab, banyak warga miskin yang telah menanti bantuan tersebut.
"Kita bingung, mau bagaimana bagi ini ke orang yang dapat BLT. Sekarang yang lain-lain sempat terima, yang BLT ini lapar. Dia yang paling miskin sekarang. Uangnya tak tau mau kucur kapan," ucap Landjar.
Ia lalu mengatakan, "Memangnya menteri-menteri itu lebih hebat dari bupati. Saya selalu bilang, jangan mengeneralisir bahwa seakan-akan pemerintah daerah itu cuma garong".
Baca Juga: Beredar Rumor Kim Jong Un Meninggal, Warganet Justru Posting Meme Kocak
Tak cukup sampai di situ, melalui video tersebut, Landjar juga menyampaikan mestinya pihak berwenang bertindak cepat dan tegas dalam penyalurkan BLT. Bukannya sekadar mewacanakannya.
"Kasih aja deskresi, dikawal oleh polisi dan KPK, LSM, wartawan. Terlalu banyak bikin aturan kertas-kertas menteri ini. Bosan dengan menteri-menteri ini," kata Landjar memungkasi.
Video yang menampilkan protes Bupati Boltim terkait penyaluran BLT kontan saja menuai perhatian banyak pihak.
Salah satunya dikomentari oleh mantan juru bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah yang turut membagikan video tersebut.
"Bupati Boltim Sehan Landjar, bukan hanya bisa melucu ketika sosialisasi bahaya Covid-19. Ternyata juga bisa murka ketika membela rakyatnya soal penyaluran BLT yang menurutnya berbelit-belit," tulis @hiaidabdullah1.
Namun, hingga kekinian Suara.com belum mendapat konfirmasi langsung mengenai kebenaran video tersebut.
Berita Terkait
-
Aksi Bangunkan Sahur di Kuburan Tuai Kecaman, Sekelompok Pemuda Disidang RT
-
Viral, Warganet Melukis Wajah Chef Arnold Pakai Meses di Atas Roti Tawar
-
Curhat Pemilik Mobil Kena Semprot Mekanik Bengkel, Masalahnya Cuma Sepele
-
Kaum Hawa Iri Maksimal, Pria Ini Pamer Foto Kulit Glowing Bak Porselen
-
Viral Mobil Dimasukkan Ke Bak Truk, Akal-akalan Biar Bisa Mudik?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!