Suara.com - Malaysia tengah menerapkan karantina wilayah alias lockdown sejak 18 Maret lalu dan kalau sesuai rencana, akan berakhir pada 12 Mei mendatang.
Selama periode lockdown ini, pihak berwajib Malaysia telah menangkap lebih dari 19 ribu orang yang melanggar aturan lockdown.
Mengutip laman New Straits Times, Menteri Senior bagian Keamanan Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan, hingga Minggu (26/4) sebanyak 19.434 orang telah ditangkap karena melanggar aturan.
Menurut data laporan polisi, mereka telah menangkap 936 pelanggar aturan untuk pekan ini saja dengan rincian, 386 orang pada Jumat lalu, serta 550 orang pada hari Rabu (22/4).
Ismail juga menambahkan, 11 dari 13 penjara yang ditetapkan sebagai pusat penahan pelanggaran aturan lockdown telah beroperasi.
"Total 649 orang juga dituntut dipengadilan kemarin," kata Ismail.
Guna melancarkan upaya karantina wilayah, pemerintah telah mendirikan 830 penghalang jalan di seluruh wilayah Malaysia pada Jumat (24/4) lalu.
Pihak berwenang juga telah melakukan pemerikasaan ke 537.320 pengguna kendaraan dan melakan cek acak di 5.817 tempat dengan total pemeriksaan sebanyak 40.892.
Selain pemeriksaan, Ismail menyebut pihaknya telah menggelar 128 operasi sanitasi atau pembersihan yang dilakukan di 38 zona merah dan kuning, tersebar di 11 negara bagian, termasuk 31 operasi yang dilakukan di kawasan Perak dan Johor.
Baca Juga: Beredar Rumor Kim Jong Un Meninggal, Warganet Justru Posting Meme Kocak
Proses sanitasi ini juga dilakukan di 6 bangunan pemerintah, 135 are publik, 107 pusat bisnis dan 103 area perumahan milik Proyek Perumahan Rakyat.
Sejauh ini, pemerintah Malaysia telah berhasil menjalankan program sanitasi sebanyak 4.064 di 126 zona dan 13 zona merah. Adapun total yang berhasil di sanitasi sebanyak 7.930 bangunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem