Suara.com - Satu keluarga di Medan, Sumatera Utara mendadak menuai perhatian publik selepas dikabarkan tak makan berhari-hari akibat wabah virus corona.
Keluarga itu adalah Junaidi Rahman beserta istri dan lima orang anaknya yang tinggal di Jalan Rawa Canguk III, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai.
Nasib warga tersebut kian menuai simpati lantaran disebut-sebut juga diusir dari tempat tinggalnya karena tidak mampu membayar sewa kontrakan.
Banyak warganet yang menunjukkan kepeduliannya selepas mengetahui kabar mengenai keluarga Junaidi Rahman.
Bahkan pemerintah setempat turun tangan selepas mengetahui berita viral keluarga tersebut.
Dikutip dari Kabarmedan.com -- jaringan Suara.com, ternyata kabar tentang keluarga Junaidi Rahman yang hidup kesulitan ternyata tidak sepenuhnya benar.
Camat Medan Denai Ali Sipahutar menampik isu yang menyebutkan bahwa keluarga Junaidi Rahman tidak makan selama berhari-hari.
Kendati begitu, ia membenarkan kabar bila keluarga tersebut diusir dari kontrakan karna tidak sanggup membayar sewa.
"Informasi satu keluarga tidak makan dan viral di media sosial itu tidak benar. Mereka masih bisa makan. Mereka memang keluarga tidak mampu dan diusir karena belum membayar uang kontrakan," ungkap Ali Sipahutar kepada Kabarmedan.com, Minggu (26/4/2020).
Baca Juga: Demo Anti Lockdown di Berlin, Puluhan Demonstran Diamankan Polisi
Hal itu juga diakui oleh istri Junaidi Rahman, Evariani Br Ritonga. Ia menyangkal informasi yang menyebut keluarganya sudah tidak makan berhari-hari.
"Tidak benar kalau kami dibilang sudah berhari-hari tidak makan. Yang benar kami belum membayar uang kontrakan. Jadi apa yang diberitakan itu sama sekali tidak benar," kata Evariani Br Ritonga.
Tak Mendapat Bantuan
Ali Sipahutar menyatakan bahwa keluarga Junaidi Rahman tidak menerima bantuan dari Pemko Medan lantaran mereka merupakan warga Kotamadya Binjai yang pindah ke Jalan Rawa Cangkuk III.
Namun, pihaknya kini telah berkoordinasi dengan pemerintah Kotamadya Binjai untuk melakukan pemindahan kependudukan supaya Junaidi Rahman mendapat Bansos.
"Kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Kotamadya Binjai untuk melakukan pemindahan kependudukan Junaedi agar dapat menerima Bansos. Apalagi, Junaidi berprofesi sebagai pekerja servis Air Conditioner (AC)," ujar Ali Sipahutar.
Pemko Medan pun telah berupaya untuk memberikan bantuan pangan dan tempat tinggal sementara bagi keluarga Junaidi Rahman.
"Kita sudah beri bantuan sembako berupa beras, telur, minyak makan dan mi instant. Atas perintah Plt Walikota Medan akan kita carikan tempat tinggal sementara buat keluarga Junaidi, minimal kita sewakan rumah selama 6 bulan. Ini akan kita pantau terus," sambungnya.
Kekinian, untuk sementara waktu keluarga Junaidi Rahman ditampung di rumah kosong milik seorang warga di Jalan Tuba II.
Berita Terkait
-
Minggu 26 April: 3.746 Warga Jakarta Positif Corona, 357 Orang Meninggal
-
Hadapi Pandemi Corona, DPRD Yogyakarta Sebut Stok Beras Perlu Ditambah
-
WHO: Tak Ada Bukti Pasien Sembuh Jadi Kebal Virus Corona
-
Ramadan Beda, Gelandang Persib Ini Senang Rasakan Kehangatan Keluarga
-
Jadwal Imsakiyah Hari Ini Medan Minggu 26 April 2020
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?