- Sri Mulyani Dicopot, Pilar Ekonomi Era Jokowi Tumbang
- Beberapa menteri loyalis era sebelumnya juga diganti,
- Total lima menteri harus angkat koper, termasuk Budi Gunawan dan Dito Ariotedjo
Suara.com - Sebuah gebrakan politik besar telah terjadi. Presiden Prabowo Subianto secara resmi merombak total susunan Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025), dalam sebuah langkah yang dilihat sebagai penegasan penuh atas kekuasaannya.
Reshuffle besar pertama di eranya ini bukan sekadar pergantian biasa, melainkan sebuah pesan politik yang sangat kuat. Berikut adalah 5 fakta terpenting dari gebrakan kabinet Prabowo:
1. Pilar Ekonomi Era Jokowi Tumbang: Sri Mulyani Dicopot
Fakta paling mengguncang dari reshuffle ini adalah pencopotan Sri Mulyani Indrawati dari kursi Menteri Keuangan. Sri Mulyani bukan sekadar menteri; ia adalah ikon tim ekonomi era Jokowi yang sangat dihormati di kancah internasional.
Kepergiannya menandai akhir dari sebuah era kebijakan fiskal dan menjadi sinyal paling jelas bahwa Prabowo menginginkan arah ekonomi baru yang sepenuhnya sejalan dengan agenda ambisiusnya.
2. Operasi "Sapu Bersih" Loyalis Era Lama
Selain Sri Mulyani, Prabowo juga mendepak sejumlah menteri lain yang sangat identik dengan lingkaran kekuasaan sebelumnya. Di antaranya adalah Budi Arie Setiadi (Ketua Umum Projo, relawan militan Jokowi) dan Budi Gunawan (Menko Polhukam, figur kuat di dunia intelijen).
Langkah ini dibaca sebagai operasi "De-Jokowisasi" sistematis untuk memastikan loyalitas tunggal di dalam kabinetnya.
3. Manuver Populis: Lahirnya Kementerian Haji dan Umrah
Baca Juga: Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?
Di tengah gebrakan "bersih-bersih" ini, Prabowo juga membuat satu manuver baru yang sangat cerdas dan populis: mengesahkan Kementerian Haji dan Umrah.
Ini adalah langkah yang akan disambut sangat positif oleh mayoritas umat Muslim di Indonesia, karena menjawab keluhan panjang terkait pengelolaan haji. Secara politis, ini juga menciptakan satu kursi menteri baru untuk mengakomodasi sekutu politiknya.
4. Total 5 Menteri Kunci Didepak dari Kabinet
Secara keseluruhan, ada lima menteri dari Kabinet Merah Putih yang harus angkat koper. Daftar lengkapnya adalah:
- Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan)
- Budi Gunawan (Menko Polhukam)
- Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi)
- Dito Ariotedjo (Menteri Pemuda dan Olahraga)
- Abdul Kadir Karding (Menteri Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia)
5. Pesan Politiknya Jelas: Era Baru Telah Dimulai
Ini adalah kesimpulan terpenting. Reshuffle ini bukan lagi tentang transisi. Ini adalah deklarasi. Dengan menyingkirkan pilar-pilar kuat dari era sebelumnya dan membentuk kementerian baru, Prabowo mengirimkan pesan yang tak bisa disalahartikan: era bayang-bayang telah berakhir, dan era kepemimpinan Prabowo yang sesungguhnya telah dimulai.
Tag
Berita Terkait
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?
-
Siapa Puteri Komarudin? Disebut Menpora Baru Pengganti Dito Ariotedjo
-
Istana Bantah Reshuffle Kabinet Ajang 'Operasi Bersih-bersih' Orang Jokowi
-
Prabowo Rombak Kabinet: Copot 5 Menteri, Mensesneg Sebut Hasil Evaluasi Menyeluruh
-
Sri Mulyani Di-reshuffle, Dharma Pongrekun Sempat Singgung Sistem Dajjal
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kala Legislator Surabaya Bela Adies Kadir dari Polemik 'Slip Of Tonge', Begini Katanya
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut