Suara.com - Seorang ibu yang sedang menggendong bayinya secara tiba-tiba diserang oleh seekor kerbau yang mengamuk. Ibu dan bayinya itu langsung terpental dan mengalami luka-luka.
Dialihbahasakan dari Daily Mail, Senin (27/4/2020), insiden mengerikan tersebut terjadi di Kota Heyuan, Guangdong, China Selatan pada 19 April lalu dan terekam kamera pengawas yang dipasang di depan kediaman korban.
Dalam video tersebut tampak seorang ibu sedang menggendong bayinya di depan teras rumah. Namun, secara tiba-tiba seekor kerbau dengan tanduk besar datang dan menyeruduk ibu itu.
Sang bayi yang ada di gendongan ibunya itu langsung terpental. Kepalanya menghantam lantai rumah dengan keras.
Beruntung, sang ibu berhasil menahan kepala kerbau agar tidak menyerang bayinya yang tergeletak di atas lantai. Mendengar teriakan ibu dan suara tangis bayi dari luar, anggota keluarganya dari dalam langsung berhamburan ke luar rumah berusaha menyelamatkan mereka.
Salah seorang anggota keluarga pria berusaha mengalihkan perhatian kerbau sehingga pergi meninggalkan rumah tersebut.
Ibu dan bayinya langsung dibawa ke tempat aman dan polisi setempat bergegas menangkap kerbau mengamuk tersebut.
Kerbau tersebut akhirnya ditembak dan dibunuh oleh petugas kepolisian setelah mereka mendapatkan persetujuan dari biro keamanan publik Tiongkok.
Kepolisian setempat mengatakan akibat insiden tersebut, sang ibu mengalami cedera jaringan lunak dan beruntungnya sang bayi tidak tidak terluka.
Baca Juga: Sitti Hikmawatty Resmi Dipecat Jokowi Usai Polemik Berenang Bisa Hamil
Berita Terkait
-
Langkah China Patenkan Remdesivir Tuai Kontroversi
-
Pejabat China: Sudah Tidak Ada Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Wuhan
-
Sentimen Anti Afrika di China Menyeruak di Tengah Pandemi Corona
-
Kapal Perang AS Lintasi Selat Taiwan, Jubir: Kami Beroperasi Sesuai Aturan
-
Perangi Pandemi COVID-19, Australia Desak G20 Tutup Pasar Hewan Liar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan