Suara.com - Sejumlah politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melakukan sidak ke GOR Karet Tengsin, Jakarta Pusat yang dijadikan tempat pengungsian bagi tunawisma pada masa PSBB wabah virus corona covid-19.
Namun, mereka terkejut saat mendapati GOR sudah kosong dan para tunawisma diminta pulang sesaat setelah ditemui oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Juru bicara PSI Sigit Widodo melalui akun Twitter miliknya @sigitwid mengatakan, sidak tersebut dilakukan oleh Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian dan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Anggara Sastroamidjojo pada Sabtu (25/4/2020) malam. Mereka terkejut melihat GOR dalam keadaan tertutup dan kosong.
"Bro @justinpsi dan bro @asastroamidjojo sebagai anggota DPRD memutuskan untuk melakukan sidak ke GOR Karet Tengsin untuk melihat kondisi saudara-saudara tunawisma kita di sana. Ternyata GOR telah kosong," kata Sigit seperti dikutip Suara.com, Senin (27/4/2020).
Dari keterangan petugas keamanan GOR, para tunawisma yang sebelumnya ditampung disana diperbolehkan pulang ke tempat masing-masing setelah diajak berbincang oleh Anies.
Sebelum diperbolehkan pergi, para tunawisma masing-masing mendapatkan satu paket sembako dari Pemprov DKI Jakarta.
Sigit mengaku kecewa dengan kebijakan tersebut. Ia menilai Anies telah menghambur-hamburkan uang pajak hanya demi kepentingan publikasi semata.
"Ini membuat kami sangat kecewa. Jika hanya dikumpulkan untuk kepentingan publikasi semata, alangkah sayangnya uang pajak kita dihambur-hamburkan seperti itu," ungkapnya.
Sigit berharap Pemprov DKI Jakarta dapat segera memikirkan cara untuk menampung para tunawisma yang terdampak virus corona selama pandemi. Selain itu, kebutuhan mereka juga harus dicukupi oleh Pemprov DKI.
Baca Juga: Viralkan Masih Ada Salat Tarawih, Alasan Pemuda Serang Rumah di Pulogadung
"Kami tidak ingin berpolemik, namun harapan kami sluruh tunawisma di Jakarta dapat segera ditampung di GOR-GOR selama pandemi, dan dicukupi kebutuhannya oleh Pemprov DKI," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Bantuan Shelter Disebut Kosong oleh PSI, Reza Arap Sentil Keras!
-
Reza Arap Ajak Orang Kaya Sewa Lapangan Basket buat Penampungan Gelandangan
-
61 Perusahaan di Jakarta Kena Sidak, 5 Kantor Ditutup Karena Langgar PSBB
-
Posting Iklan Jual Nenek Tunawisma Buat Tukar Motor, Pria Dikecam Publik
-
Bermula dari Cuitan soal 'Cowok Gemesin', Dua Politisi 'Perang' di Medsos
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan