Suara.com - H Aselih (62) mengaku masih bertanya-tanya mengapa rumahnya di RT 10, RW 03, Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur menjadi sasaran amuk sekelompok pemuda pada Sabtu (25/5/2020) dini hari.
Belasan anak-anak usia tanggung yang sedang membangunkan orang-orang sahur mengoyak-ngoyak pagar rumahnya. Bahkan, sebagian dari mereka ada yang menendang pagar hingga menyalakan petasan.
Namun, ada satu hal yang masih membikin Aselih heran bukan kepalang. Anak-anak muda yang berbuat onar di depan rumahnya itu direkam oleh oknum hingga diviralkan di media sosial.
"Yang buat saya heran itu, mereka yang melakukan tindakan itu, mereka juga yang memvideokan kejadian itu dan mereka juga yang viralin," kata Aselih saat dijumpai Suara.com di kediamannya, Senin (27/5/2020).
Aselih pun tidak bisa bercerita secara detil terkait keributan saat itu. Sebab, dia masih terlelap dan pihak keluarga sengaja tidak membangunkannya.
"Saya tidak tahu karena saya masih tidur. Anak saya dan istri yang bangun. Saya sengaja tidak dibangunin. karena, kalau saya bangun, saya pasti keluar menghadapi mereka, namanya sebagai kepala keluarga," bebernya.
Aselih menambahkan, sang istri dan anak yang sudah bangun saat peristiwa terjadi tetap berada di dalam rumah. Mereka tetap bertahan dan sengaja tidak keluar sampai gerombolan anak belasan tahun itu menydahi aksinya.
"Saya tidah tahu persis. Istri sama anak selama kejadian juga tidak keluar rumah, didiemin sampai kejadian kelar," papar Aselih.
Sebelumnya, rumah H Aselih digeruduk segerombolan pemuda, Sabtu dini hari. Kejadian yang terjadi pada saat sahur itu ditengarai lantaran salah satu keluarga Aselih mengungah kegiataan salat jamaah di media sosial.
Baca Juga: Suka Numpang Mandi di Rumah Tetangga, Bocah 9 Tahun Kena Corona
Bermula dari imbauan sang anak yang mengingatkan agar Aselih tidak salat berjamaah di Masjid Jamial Wasthiyah --lokasi tak jauh dari kediamannya. Alasannya cukup masuk akal, sang anak khawatir karena usia Aselih sudah lanjut dan rentan terpapar Covid-19.
Meski demikian, Aselih tetap berangkat ke masjid untuk menunaikan ibadah salat tarawih secara berjamaah pada Kamis (23/5/2020) malam. Pada satu sisi, sang anak turut ke masjid untuk merekam kegiatan tarawih menggunakan ponsel genggamnya.
Pada malam itu juga, beberapa warga sempat bertanya kepada Aselih ihwal unggahan foto yang merebak di media sosial. Kepada para warga, Aselih mengambil gambar hanya untuk kepentingan dokumentasi pribadi.
Aselih mengatakan, jamaah masjid, pihak RT. 10, dan RW. 03 juga sempat menyambangi kediamannya. Singkat cerita, Aselih menjelaskan duduk perkara ihwal unggahannya di media sosial.
Memasuki Jumat (24/5/2020) dini hari, tepatnya saat sahur, peristiwa itu terjadi. Segerombolan anak usia belasan tahun yang kebetulan sedang membangunkan orang sahur mendatangi kediaman Aselih.
Mereka mengoyak-ngoyak pagar di rumah H Aselih. Sebagian dari mereka ada yang menendang pagar rumah Aselih.
Berita Terkait
-
Pengakuan Haji Aselih soal Rumah Diserbu Massa karena Laporkan Tarawih
-
Rumah Pak Haji Dirusak Pemuda, Mulanya Sang Anak Larang Salat di Masjid
-
Lapor Anies Ada Salat Tarawih saat Corona, Rumah Haji As Digeruduk Massa
-
Dituduh Santet Bibinya, Pak Haji Diancam 2 Keponakan, Rumah Dirusak!
-
Wanita Penghuni Rumah Kosong Pulogadung, Depresi Akibat Perampok Cabul
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?