Suara.com - Seorang wanita berinisial MA diduga depresi setelah menjadi korban perampokan dan pelecehan seksual.
Bahkan wanita ini telah bertahun-tahun tinggal seorang diri di sebuah rumah kosong di kawasan Pulugadung, Jakarta Timur.
Pantauan Suara.com pada Rabu (19/2/2020) sekira pukul 16.50 WIB, bangunan rumah berlantai dua itu tampak sudah keropos seperti tidak terurus. Terlihat dari beberapa material bangunan yang lapuk dan cat yang mulai mengelupas.
Saat Suara.com tengah mengabdikan gambar rumah tersebut, MA terlihat mengenakan daster lusuh berwarna merah hanya mengintip dari jendela. Dia terlihat seperti tidak terurus dengan tubuh yang kurus dan rambut acak-acakan.
Salah satu warga menuturkan sekira tahun 2011 - 2012, MA pernah menjadi korban perampokan. MA yang tinggal seorang diri di rumah itu sejak orang tuanya meninggal bahkan sempat dilecehkan oleh perampok yang diduga berjumlah dua orang.
"Dulu memang dia pernah dirampok sama dilecehkan," kata salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sejak itu, MA disebut sedikit mengalami depresi. Mirisnya, MA kerap menjadi bahan perundungan oleh anak-anak sekitar rumah tersebut.
"Kasihannya anak-anak suka ledekin dia, kayak lemparin pakai batu terus kalau dia keluar pada kabur deh tuh anak-anak," ungkapnya.
Menurutnya, MA bertahan hidup dari uang yang diberikan setiap bulan oleh salah satu keluarganya. Meski begitu, kondisi MA sangat miris lantaran tinggal di rumah seorang diri tanpa listrik dan air.
Baca Juga: Takut Dilecehkan Tahanan Pria, Lucinta Luna Mau Ditaruh di Sel Khusus
"Dia kalau mandi katanya cuma pakai air aqua seliter doang. Mohon maaf badannya juga sudah kurus dan kulitnya berkerak karena kurang terurus," paparnya.
Berdasar keterangan warga, MA sendiri sempat hendak dibawa bawah oleh pihak keluarga ke Dinas Sosial. Hanya saja yang bersangkutan memberontak dan tidak terima.
"Dulu pernah dari RT sama pihak keluarga mau dibawa, tapi pas ada petugas Dinsos datang dia (MA) berontak enggak mau dibawa," kata dia.
Berita Terkait
-
Sering Kelelahan Meski Sudah Istirahat Cukup Bisa Jadi Gejala Umum Depresi
-
Lucinta Luna Depresi dan Kaki Bengkak, Efek Berhenti Minum Obat Penenang?
-
Lucinta Luna Pakai Obat Psikotropika, Benarkah Bisa Atasi Depresi?
-
Heboh Soal Dysphoria Gender Lucinta Luna, Penyakit Ini Bisa Memicu Depresi
-
Kisah Pele, Sang Legenda Sepak Bola yang Kini Depresi dan Tak Bisa Berjalan
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
Terkini
-
Senyum Semringah Suami Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Saat Kunjungi Rutan KPK
-
Eks Dirut ASDP Ira Dapat Dukungan di Medsos, KPK: kalau Narasi Dizalimi Itu Hak Mereka
-
Berkaca dari Kasus Alvaro, KemenPPPA Ingatkan Jangan Salah Pilih Pasangan saat Sudah Punya Anak
-
Legislator PDIP Desak Usut dan Tindak Pejabat yang Biarkan Bandara 'Siluman' di Morowali Beroperasi
-
Dibentak dan Diludahi: Motif Sakit Hati Ungkap Pembunuhan Mayat dalam Karung di Cikupa
-
Pengamat: Pertemuan Makin Intens, Dasco Jadi Teman Brainstorming Gagasan Presiden Prabowo
-
Tanggapi Polemik PBNU, PWNU DIY Tegaskan Masih Tetap Akui Ketum Gus Yahya dan Dorong Islah
-
Soleh Solihun Kritik Sistem Mutasi Pemprov DKI, Begini Tanggapan DPRD
-
Tragis! Ayah di Jakut Setubuhi Putri Kandung hingga Hamil, Terungkap Setelah Korban Berani Melapor
-
KPK Klaim Punya Bukti Penghilangan Barang Bukti oleh Maktour dalam Kasus Haji