Suara.com - Kepolisian memastikan kondisi di RT. 10 RW. 03 Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur sudah aman. Diketahui, segerombolan pemuda sempat mengeruduk rumah salah satu warga di sana yang bernama Haji Aselih (62).
Kapolsek Pulogadung Kompol Lindang Lumban mengklaim, situasi dan kondisi sudah kembali aman. Ihwal peristiwa penggerudukan terhadap rumah Haji Aselih, masalah diselesaikan dengan jalur mediasi.
"Saat ini, situasi dan kondisi sudah aman, sudah mediasi," kata Lindang kepada Suara.com, Senin (27/5/2020).
Hanya saja, Lindang tak menjawab saat disinggung lebih merinci soal proses mediasi tersebut. Dia tak menjawab saat ditanya soal siapa saja yang terlibat dalam mediasi serta hasil kesepakatannya.
Lindang hanya memastikan kondis sudah kondusif. Lindang mengatakan, tidak ada pengamanan khusus bagi keluarga Aselih seusai peristiwa penggerudukan tersebut.
"Tidak ada," singkat Lindang.
Terpisah, Aselih saat dijumpai di kediamannya mengaku situasi di sekitar kediamannya tetap kondusif. Namun, jika kejadian tersebut kembali terulang, maka Aseli tak segan-segan untuk membuat laporan polisi.
"Sampai saat ini situasi dan kondisi sudah kondusif. Tapi kalau sampai kejadian terulang, baru saya laporkan. Untuk saat ini, sudah saya maafkan terkait peristiwa itu," ucap Aselih.
Aselih mengaku telah memaafkan aksi gerombolan pemuda yang membuat kericuhan di kediamannya. Bersama pihak RT. 10, RW. 03, dan pengurus Masjid Jamial Wasthiyah, Aseli berembuk sehingga masalah ini tidak dibawa ke ranah hukum.
Baca Juga: JIC dan Pengusaha Peduli NKRI Bantu 42.000 Keluarga Ojol Terdampak Corona
"Sejak saat itu, kami berembuk sama RT, sama RW, ya sudahlah lah. Saya toh juga tidak melakukan apa-apa, saya tidak membuat laporan polisi," kata dia.
Sebelumnya, kediaman Haji Aselih (62) yang terletak di RT. 10 RW. 03, Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur sempat digeruduk segerombolan pemuda, Sabtu (25/4/2020) dini hari. Kejadian yang terjadi pada saat sahur itu ditengarai lantaran salah satu keluarga Aselih mengungah kegiataan salat jamaah di media sosial.
Bermula dari imbauan sang anak yang mengingatkan agar Aselih tidak salat berjamaah di Masjid Jamial Wasthiyah --lokasi tak jauh dari kediamannya. Alasannya cukup masuk akal, sang anak khawatir karena usia Aselih sudah lanjut dan rentan terpapar Covid-19.
Meski demikian, Aselih tetap berangkat ke masjid untuk menunaikan ibadah salat tarawih secara berjamaah pada Kamis (23/5/2020) malam. Pada satu sisi, sang anak turut ke masjid untuk merekam kegiatan tarawih menggunakan ponsel genggamnya.
Pada malam itu juga, beberapa warga sempat bertanya kepada Aselih ihwal unggahan foto yang merebak di media sosial. Kepada para warga, Aselih mengambil gambar hanya untuk kepentingan dokumentasi pribadi.
Aselih mengatakan, jamaah masjid, pihak RT. 10, dan RW. 03 juga sempat menyambangi kediamannya. Singkat cerita, Aselih menjelaskan duduk perkara ihwal unggahannya di media sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto