Suara.com - Penertiban terhadap pedagang yang masih berjualan saat pandemi corona di sepanjang Jalan Orang Kayo Pingai, Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (27/4/2020), diwarnai kericuhan. Bahkan anggota Satpol PP Kota Jambi nyaris kena bacok.
Dilansir dari Metrojambi.com (jaringan Suara.com), Selasa (28/4/2020), Koordinator lapangan Satpol PP Kota Jambi, Zainal Amin mengatakan, awalnya pihaknya memberikan agar pedagang tidak berjualan di pinggir jalan. Tidak lama kemudian terjadi cekcok dengan pedagang yang berujung kericuhan.
Setelah terjadi kericuhan, Amin mengatakan timnya lantas bergerak menuju halaman Hotel Tepian Angso. Tidak lama kemudian datang seorang pemuda dengan membawa parang, langsung mengejar anggota Satpol PP.
"Untungnya tidak ada petugas yang terluka," katanya.
Kapolsek Jambi Timur AKP Rinto Haivan Simbolon saat dikonfirmasi mengatakan, terkait kejadian ini kedua belah pihak sama-sama membuat laporan polisi.
"Ini masih kita proses dan dalam pemeriksaan. Karena mereka ini sama-sama merasa menjadi korban. Pihak Satpol PP melapor ke sini (Polsek Jambi Timur, red). Pihak satunya lagi melapor ke Polresta Jambi," ujarnya.
Terpisah, MS yang diketahui merupakan orang tua dari pemuda yang membawa parang tersebut mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berjualan di dalam Pasar Baru, Talang Banjar.
MS mengaku mendapat kiriman video anaknya sedang dipukul oleh anggota Satpol PP. Setelah melihat video tersebut, MS lantas mengabari anaknya yang lain, yang kemudian datang membawa parang.
"Awalnya anak saya ini dapat kiriman video kalau adiknya dipukuli Satpol PP. Dia tidak terima, dia carilah adiknya ke pasar. Dan ketemu sama Satpol PP," kata MS.
Baca Juga: Kisah Petani SMB Jambi Dikriminalisasi Hingga Rumahnya Dibakar
"Adiknya ini dipukuli bukan pas lagi jualan, tapi pas lagi lihat-lihat cekcok itu. Dia lihat kawannya dipukul, dia mau bantu, dia ikut dipukul juga," katanya.
Berita Terkait
-
Ngeyel Buka saat PSBB, Sejumlah Toko di Makassar Ditutup Paksa Petugas
-
Cerita Marzuki Diciduk Satpol PP, Tak Bisa Cari Makan karena Gerobak Disita
-
Wanita Ngeyel Diimbau Satpol PP soal PSBB, Publik: The Power of Emak-emak
-
Takut Bawa Wabah Corona, Pemprov DKI Tak Bisa Asal Angkut Pengemis Musiman
-
Kisah Petani SMB Jambi Dikriminalisasi Hingga Rumahnya Dibakar
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional