Suara.com - Bupati Klaten Sri Mulyani kembali menjadi sorotan publik. Usai insiden bagi-bagi hand sanitizer yang ia tempeli fotonya sendiri, kali ini cara ia menjawab kritik dari masyarakat juga menuai kontroversi.
Salah seorang pengguna Instagram memprotes aksi bagi-bagi masker yang dilakukan oleh Sri Mulyani bulan Maret lalu.
Mengutip Hops.id -- jaringan Suara.com, kala itu, Bupati Klaten Sri Mulyani diprotes karena dinilai tak mengindahkan aturan physical distancing atau jaga jarak.
Pasalnya, ia membagikan masker di area yang berpotensi mendatangkan kerumunan.
"Dua kesalahan fatal yang seharusnya terpikirkan sebelumnya, tapi mungkin kalah oleh pertimbangan kepentingan mengamankan periode kedua jadi bupati: (1) membagi-bagikan masker lewat satu orang (bupati) membuat orang berkumpul. Diimbau social distancing tapi orang justru berkumpul," tulis warganet.
Selain itu, warganet tersebut juga menyoroti bagaimana Sri Mulyani membagikan masker tanpa mengenakan pelindung.
"(2) masker dibagikan dengan tangan telanjang. Semoga nalar menang atas keinginan eksis di tahun politik," lanjutnya.
Namun, tak disangka jawaban Sri Mulyani atas kritik tersebut justru menimbulkan kontroversi baru.
Ia membalas komentar tersebut dengan mengatakan dirinya saat ini sudah menjabat sebagai bupati.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Apakah Imunisasi Anak Harus Tetap Dilakukan?
"Saya sudah bupati mas bro. Tidak ada batas memberikan pelayanan dan imbauan untuk masyarakat," kata Sri Mulyani lewat akun Instagram-nya @yani_sunarno.
Tak cuma itu, ketika warganet lainnya menyindir aksinya yang tak sejalan dengan anjuran physical distancing, Sri Mulyani justru berdalih.
Ia mengatakan bahwa lokasi tersebut yang notabene adalah pasar sengaja dipilih karena sesuai dengan tujuan acara yaitu bagi-bagi masker.
"Maka sasaran saya pasar yang selalu banyak orang dengan imbauan agar pulang dari pasar langsung mandi," balas @yani_sunarno.
Berita Terkait
-
Susi Pudjiastuti Minta Wamenag Laporkan Gus Elham ke Polisi, Netizen Setuju
-
'Tor Monitor Ketua' Lagu Siapa? Ini Profil Pencipta dan Lirik Lengkapnya
-
Jejak Digital Gus Elham Yahya Ngomong 'Cabul' saat Dakwah Juga Viral
-
3 Sumber Kekayaan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
-
Puncak Karier di Paris Fashion Week, Cinta Laura Justru Menangis Sendirian: Aku Ngerasa Nggak Cukup
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II