Suara.com - Dampak dari penyebaran virus corona di Jakarta juga sangat dirasakan oleh kaum transgender perempuan atau biasa dikenal waria. Banyak yang tak bisa lagi bekerja hingga harus memutar otak menyambung hidupnya.
Hal ini diungkap oleh Nurdiyansah atau akrab disapa Diyan dari Tim Gerakan #BantuanUntukWaria. Ia mengatakan situasi yang dialami kelompok transpuan begitu memprihatinkan.
Untuk diketahui, Gerakan Bantuan untuk Waria ini diinisiasi oleh Queer Language Club Jakarta dan Sanggar Teater Seroja.
Diyan menjelaskan, pihaknya rutin memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada 67 waria di kawasan Pasar Kampung Duri dan Kali Anyar, Jakarta Barat. Meski demikian, ada beberapa waria yang tak bisa terus-terusan menggantungkan nasibnya pada bantuan ini.
Ia menyatakan hal ini bisa dimaklumi karena Diyan sendiri tak tahu bagaimana kelanjutan dari program bantuan ini ke depannya.
"Kita kan juga menyadari bahwa kita kan gak mungkin terus-terusan ngasih sembako dan mengharapkan dukungan dari publik untuk nyumbang uang ya," ujar Diyan saat dihubungi suara.com Senin (28/4/2020).
Pihaknya akhirnya membuat program wirausaha untuk pemberdayaan para waria. Setidaknya ada dua usaha kuliner yang baru dikembangkan di tengah pandemi ini.
Sampai saat ini dua usaha yang dikembangkan secara mandiri oleh para waria. Yakni bolu mama pandan milik Ata dan risol teteh Uthi milik Uthi.
"Baru buka minggu lalu. Baru tanggal 24 April launching risol teteh Uthi dari pertama ramadan. Kalau Mama pandan sudah dari tanggal 20 April," kata Diyan.
Baca Juga: Wali Kota Solo Laporkan Pengusir 3 Perawat Corona dari Kost ke Polisi
Diyan mengatakan keduanya merupakan pekerja salon rumahan sebelum beralih profesi. Namun karena sepi dan khawatir dengan keselamatan jika tetap membuka salon di tengah pandemi, maka keduanya memutuskan untuk menutup usaha sementara waktu.
"Untuk sementara mau gak mau tutup karena pandemi. Mereka gak mau juga ambil resiko. Mama pandan ngerasa dah dari bulan lalu gak ada yang datang," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun