Suara.com - Jenazah Wali Kota Tanjungpinang Syahrul yang dinyatakan meninggal karena positif Virus Corona akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) yang berada di Jalan Gatot Subroto, Batu Lima pada Selasa (28/4/2020) malam.
Prosesi penguburan dipastikan disesusaikan dengan prosedur penanganan Covid-19.
Pantauan Batamnews.co.id-jaringan Suara.com di lokasi pemakaman, tampak wakil tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tanjungpinang Dandim 0315 Bintan Kolonel Inf I Gusti Ketut Artasuyasa melakukan pemantauan pengalian kubur.
Artasuyasa mengatakan, jenazah Walikota Tanjungpinang nantinya langsung dimakam oleh tim Gugus Tugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
"Setelah di rumah sakit, langsung dimakamkan oleh tim Gugus Tugas," katanya.
Ia menyebutkan, proses pemakaman sendiri tidak akan menggunakan resepsi upacara dan kegiatan lain.
"Setelah jenazah dibawa ke sini tak boleh ada yang mendekat, hanya tim yang menggunakan APD," ujarnya.
Untuk diketahui, Syahrul meninggal dunia karena positif Virus Corona.
"Insya Allah pemakamnya akan dilakukan hari ini juga," kata Juru bicara Covid-19 Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana, Selasa (28/4/2020).
Baca Juga: Ribuan Orang Berkumpul Lihat Pemakaman Wali Kota Tanjungpinang Malam Ini
Namun dikatakan Tjetjep untuk lokasi pemakaman Syahrul diserahkan kepada pihak keluarga. Pemakaman akan dilakukan sesuai dengan prosedur protokol Covid-19. Akan dilakukan tidak lebih dari 4 jam setelah meninggal.
"Kami akan lakukan pemakaman Almarhum Wali kota Tanjungpinang sesuai protokol Covid-19," sebut Tjetjep.
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul positif corona usai dilarikan ke rumah sakit dengan gejala demam dan gula darah naik. Tim medis dikabarkan juga membutuhkan darah yang cukup sebelumnya untuk menstabilkan kondisi Syahrul. Ia harus menjalani cuci darah dan berbagai perawatan.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Ribuan Orang Berkumpul Lihat Pemakaman Wali Kota Tanjungpinang Malam Ini
 - 
            
              Meninggal karena Corona, Wali Kota Tanjungpinang Dimakamkan di TMP Pahlawan
 - 
            
              Wali Kota Tanjungpinang Positif Corona Meninggal, Dimakamkan Malam Ini
 - 
            
              Positif Corona, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul Meninggal Dunia
 - 
            
              Seminggu Dirawat di RS karena Corona, Wali Kota Tanjungpinang Masih Koma
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!