Suara.com - Sungguh malang nasib yang menimpa bayi mungil bernama Nadia Octaviani. Saat ini balita berusia enam bulan itu butuh pertolongan.
Dilansir dari Ayojakarta (jaringan Suara.com), pada Senin (27/4/2020) dini hari lalu, sekitar pukul 03.00 WIB, bayi Nadia Octaviani dilarikan ke Rumah Sakit Budha Tzu Chi (Cinta Kasih) Cengkareng, Jakarta Barat.
Bersama ibunya, Raisa Widia Ningsih, warga beralamat di Jalan Darma Bakti, RT 007/RW 010, Cengkareng Barat itu segera meminta pemeriksaan dan perawatan bayinya.
Salah seorang relawan Kesehatan Bela Rakyat Miskin, Anna Rosana mengatakan, bahwa bayi Nadia seharusnya dirawat di ruangan khusus karena didiagnosa mengalami kelainan jantung.
“Diagnosanya kelainan jantung. Sungguh sangat disayangkan orang tua bayi tidak memiliki cukup uang. Bayi belum didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan,” ujar Anna, Selasa (28/04/2020).
Sementara orang tua bayi hanya mampu membayar uang sebesar Rp 4 juta. Sisa tagihan tak mampu dilunasi.
"Ayah dari bayi saat ini sudah tidak bekerja, karena dirumahkan akibat COVID-19 dan saat ini tidak memiliki pendapatan. Sedangkan ibu bayi hanya seorang ibu rumah tangga," katanya.
Menurut Anna, orang tua bayi berharap Gubernur DKI Jakarta dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dapat membantu menggratiskan biaya perawatan di rumah sakit.
Nadia Octaviani tengah menjalani perawatan di Ruang Rawat Kelas I. Ibunya dengan No KTP: 360.1146609960002 dan No. BPJS Kesehatan: 0002251438986 tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
Baca Juga: Lahir Dari Ibu PDP atau Positif Covid-19, Bayi Harus Tes Swab Dua Kali
“Kiranya, dengan informasi ini, para dermawan dan pegiat kemanusiaan bisa bersolidaritas membantuk dedek bayi bernama Nadia Octaviani, agar segera mendapat perawatan di ruang khsusus,” ucap Anna.
Berita Terkait
-
Lahir Dari Ibu PDP atau Positif Covid-19, Bayi Harus Tes Swab Dua Kali
-
Tak Bisa Gendong Anak, Kisah Haru Ibu yang Melahirkan Saat Idap Covid-19
-
Netizen Rindu Archie? Tunggu Foto Perayaan Ulang Tahunnya Sebentar Lagi
-
Bayi yang Lahir Prematur di Iran Berhasil Sembuh dari Virus Corona
-
Bulan Puasa Ada Orangtua Buang Bayi Baru Lahir ke Kebun Sawit
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Prabowo Desak Akhiri Konflik Palestina-Israel: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian!
-
Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Janji Indonesia Siap Akui Israel
-
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Pilih Tak Hadir Saat Mediasi dengan Lisa Mariana di Bareskrim
-
Tak Hanya Obat Palsu, BPOM Perketat Pengawasan Kosmetik dan Skincare Ilegal
-
Kepala BPOM Jawab Surat Terbuka Nikita Mirzani : Siap Jadi Saksi, Asal Diminta Hakim
-
Harta Wahyudin Moridu Minus Rp 2 Juta, KPK Ingatkan Pejabat Jujur LHKPN
-
"Negeri Ini Disandera!": Erros Djarot Bongkar Dominasi Ketua Umum Partai dan Oligarki di Indonesia
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
-
BPOM dan PSI Perangi Obat Palsu, Libatkan Marketplace hingga Interpol
-
Rezim Jokowi Rusak Peradaban? Erros Djarot Bongkar Borok Nepotisme dan Buzzer di Lingkar Kekuasaan