Suara.com - Puluhan jemaah Tabligh Masjid Jami Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang sempat menjalani isolasi mandiri di area masjid kini sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Mereka boleh pulang setelah dinyatakan bebas dari virus corona atau covid-19.
"Semua yang ada di Masjid Jami sudah diperbolehkan pulang," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat, Kristi Wathini, saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (29/4/2020).
Menurutnya, para jemaah yang menjalani isolasi mandiri di masjid diperbolehkan pulang setelah mereka menjalani rangkaian Rapid Test dan dinyatakan negatif covid-19.
"Mereka sudah rapid test 2 kali dan hasilnya negatif," ungkapnya.
Meski demikian, Wathini tak menjelaskan lebih jauh apakah para jamaah yang sudah diperbolehkan pulang ini sudah meninggalkan Masjid terutama para Warga Negara Asing.
Sementara itu berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi pada Rabu (29/4/2020) siang, situasi Masjid tampak sepi dari adanya aktivitas. Posko penjagaan petugas yang ada di depan Masjid pun sudah ditarik.
Untuk diketahui, sebelumnya para jemaah itu menjadi ODP Corona setelah 3 di antara mereka positif COVID-19. Ketiga jemaah itu dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat pada 26 Maret 2020.
Ketiga orang tersebut yang diketahui berasal dari Sumatra Utara dan Aceh langsung dibawa petugas Dinkes ke Wisma Atlet untuk menjalani isolasi.
Dari 183 jamaah itu, 78 orang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA). Mereka berasal dari enam negara, yakni 48 orang asal India, 10 orang asal Bangladesh, empat orang asal Srilanka, 10 orang asal Palestina, lima orang asal Palestina dan satu orang dari Pakistan.
Baca Juga: PSBB Bodebek Sukses Tekan Angka Kasus Positif Corona hingga 38,5 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Kisah Rahmah El Yunusiyyah: Pahlawan Nasional dan Syaikhah Pertama dari Universitas Al-Azhar
-
Panggil Dasco 'Don Si Kancil', Prabowo Ingatkan Kader: Manusia Mati Meninggalkan Nama
-
Rektor IPB Arif Satria Resmi Jadi Nakhoda Baru BRIN, Babak Baru Riset Nasional Dimulai
-
Dasco Ungkap Ultimatum Prabowo dari Hambalang: Sikat Habis Kader Korup!
-
Polisi Ringkus Dua Pelaku Curanmor yang Tembak Mati Hansip di Cakung
-
KPK Tahan 5 Pengusaha yang Diduga Suap Eks Bupati Situbondo Karna Suswandi, Ini Nama-namanya
-
Gempur Titik Rawan Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Drainase Maksimal Jelang Musim Hujan
-
JATAM: Warga Pro dan Kontra Tambang di Halmahera Sama-sama Korban Sistem yang Merusak
-
KPK 'Bedah' Prosedur Izin TKA, Mantan Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Dicecar Soal Pungli
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta