Suara.com - Poster diskusi online pendidikan di luar negeri untuk mendapatkan jodoh bule belakangan sempat menghebohkan media sosial.
Berdasarkan hasil penelusuran, mulanya poster tersebut diterbitkan oleh lembaga pendidikan We Care Education melalui akun Instagram resminya.
Dalam poster itu tertulis bahwa lembaga terkait hendak menggelar diskusi online bertajuk "Sharing Inspiratif Khusus Pendidikan dan Jodoh" pada 03 Mei 2020 pukul 20.00 - 22.00 WIB.
Sementara materi dalam diskusi tersebut meliputi: 1) Mengenal karakteristik orang bule, 2) Step-by-step mendekati mereka, 3) Cara pintas memikat hati mereka, 4) Tantangan mendapat bule dan 5) susah senang mendapatkan jodoh bule.
Diterangkan pula, bahwa diskusi online itu hanya bisa diikuti oleh 100 orang yang beruntung.
Namun, acara tersebut justru menjadi bulan-bulanan di kalangan warganet lantaran dinilai tujuannya tidak tepat.
Menurut warganet, semestinya program menempuh pendidikan di luar negeri tidak dijadikan ajang untuk mendapat jodoh bule. Tawaran tersebut dinilai sensitif bagi sejumlah pihak.
Seperti pemilik akun @sa***_d*** yang justru penasaran dengan keistimewaan mendapat jodoh bule seperti.
"Mbak @AmbarwatyRexy nyuwun sewu a, saya mohon bertanya, menurut mbak ambar, previlage menikah dengan orang "bule" itu apa sih? Kok sampai banyak orang-orang yang pengen dan bahkan sampai bikin kelas "cara mendapatkan pasangan bule" kaya begini. Emang seenak itu ya?," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Rabu (29/4/2020).
Baca Juga: Anies Sebut Dikirim Tiap Pekan, Bansos ke Warga Diberikan Sebulan Dua Kali
Tak berselang lama setelah menjadi sorotan, lembaga We Care Education pun memberikan klarifikasi.
Setelah menimbang berbagai masukan, lembaga tersebut mengaku telah melakukan kekeliruan yang disebabkan oleh minimnya informasi, wacana dan pengetahuan terkait isu-isu seperti ketimpangan ras dan gender.
Hal itu dijelaskan lewat dua poin permasalahan.
"Pertama, penggunaan kategori bule yang mereduksi keragamaan sosial dan budaya yang ada pada bangsa-bangsa Eropa, Amerika , dsb. Seolah-olah semua Warga Negara Asing (WNA) itu sama," tulisnya.
Sementara yang kedua, We Care Education menyadari bila 5 materi yang ditampilkan dalam poster telah merendahkan kaum wanita.
"Seolah wanita adalah objek eksperimen dari kaum lelaki. Kepada pihak-pihak yang merasa terganggu atau tersakiti dengan adanya diskusi ini, kami memohon maaf," sambungnya.
Berita Terkait
-
Begini Cara Anak Mobil Jawab Tantangan Brush Challenge yang Viral di Medsos
-
Minta Orang Batalkan Puasa Pakai Rp 10 Juta, Pria Ini Ditegur Felix Siauw
-
PDP Kabur Saat Karantina Sudah 'Diprediksi' Bajaj Bajuri Belasan Tahun Lalu
-
PDKT, Chat Warganet Ini Baru Dibalas 8 Tahun Kemudian
-
Viral Remaja Tabrakan Terkapar di Jalan Selesai Subuh, Diduga Balap Liar
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!