Suara.com - Video warga menolak lahan kuburan untuk jenazah pasien corona atau covid-19 beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah orang membentangkan spanduk yang berisi penolakan terhadap lahan kuburan untuk korban virus corona.
Diberitakan Terkini.id -- jaringan Suara.com, Rabu (29/4/2020), menurut informasi yang tertera dalam spanduk tersebut, kejadian penolakan lahan kuburan untuk jenazah pasien covid-19 ini terjadi di Desa Wori, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
"Warga Ilo-Ilo tolak manta-manta kubur corona," demikian narasi yang tertulis dalam spanduk tersebut.
Dalam spanduk tersebut, mereka dengan tegas menolak pembuatan kuburan.
“Kami seluruh elemen masyarakat Desa Wori menolak, sekali lagi menolak pembuatan pekuburan ex penderita Covid-19. Tolak, Tolak dan Tolak,” demikian narasi dalam spanduk itu.
Dalam video itu, juga tampak warga Desa Wori menutup portal pintu masuk ke desa mereka.
Diketahui, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berencana membuat lahan pemakaman jenazah pasien Covid-19 di areal seluas 5 hektar di wilayah Kecamatan Wori.
Menurut informasi yang dihimpun, sosialisasi terkait rencana itu akan dilaksanakan pihak Pemprov Sulut di Balai Desa Wori pada Selasa, 28 April kemarin.
Baca Juga: Viral Foto Bupati Klaten di Botol Hand Sanitizer, Bawaslu: Masih Kami Kaji
Namun, rencana sosialisasi itu batal lantaran warga setempat melakukan aksi protes terkait hal tersebut.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan lahan pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19 untuk mencegah terulangnya kembali insiden penolakan jenazah seperti yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
Selain menyiapkan lahan pemakaman, Olly juga menyampaikan bahwa gugus tugas Covid-19 Sulut akan menyiapkan peralatan lengkap termasuk eskavator untuk mencegah kerumunan orang yang terlibat dalam pemakaman sesuai physical distancing.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
7 Fakta Kereta Rata Pralaya, Pusaka Kraton Solo untuk Pemakaman Pakubuwono XIII
-
ISS Pensiun! NASA Akan Jatuhkan Stasiun Luar Angkasa Raksasa ke 'Kuburan Satelit' pada 2031
-
Jakarta Krisis Lahan Kuburan! Pramono Pertimbangkan Pemakaman Vertikal
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi