Suara.com - Bosnia mencatat adanya lonjakan tajam kasus Covid-19, Rabu (30/4), selepas melonggarkan kebijakan lockdown.
Otoritas berwenang menyebutkan, dalam satu hari adanya 93 kasus infeksi baru dan dua kematian. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan hari sebelumnya yang hanya ada 20 kasus baru, serta 49 hari sebelumnya.
Melansir dari laman Reuters, kini total kasus Covid-19 di Bosnia menyentuh angka 1.677 dengan 65 kematian. Adapun 29.130 orang telah menjalani tes.
Federasi Bosnia mulai Jumat (24/4) lalu, melonggarkan beberapa kebijakan lockdown seperti mengurangi jam malam, menghapus karantina wajib, serta menginjinkan warga dewasa dan anak-anak untuk pergi keluar selama beberapa jam dalam sehari.
Sebelumnya, Federasi Bosnia dan Republik Serbia menerapkan kebijakan lockdown sejak Maret lalu setelah didera wabah pandemi virus corona. Kebijakan lockdown salah satunya adalah tidak mengijinkan lansia berusia lebih dari 65 tahun dan anak-anak di bawah 18 tahun, meninggalkan rumah.
Senada dengan Bosnia, Republik Serbia yang melonggarkan aturan lockdown mulai Senin (27/4) lalu, mengalami peningkatan sebaran kasus virus corona.
Menteri Kesehatan Republik Serbia, Alen Seranic mengatakan adanya lonjakan kasus baru sebesar 8 persen dalam sehari. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya yakni 5 persen.
"Jumlah kasus positif menunjukkan adanya penurunan kedisiplinan individu dalam mematuhi langkah-langkah pencegahan," kata Seranic.
Berkaca pada lonjakan kasus positif yang ada, Kantor Pusat Krisis Federasi Bosnia memutuskan untuk kembali memperketat kebijakan dengn menerapkan lagi jam malam selama liburan Hari Buruh dan melarang pertemuan lebih dari lima orang.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Meroket 22 Persen
Selain itu, sektor bisnis mencakup perdagangan grosir, toko ritel, salon rambut dan rias akan dibuka kembali pada 1 Mei mendatang, dengan ketentuan pemilik usaha harus menyediakan cairan pembunuh kuman untuk tangan dan sepatu, serta menyemprot desinfektan ke ruangan toko setiap hari.
Asisten Menteri Federasi Goran Cerkez mengatakan pemeritah menyadari akan adanya puncak baru penyakit ini, "tetapi kami harus kembali ke kehidupan normal," kata Cerkez.
Penutupan sektor bisnis menghantam perekonomian Bosnia. IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Bosnia akan menyusut sebanyak 5 persen selama tahun ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin