Suara.com - Sebuah kendaraan bus antar kota antar provinsi atau AKAP terpergok membawa enam penumpang dari Jakarta saat hendak mudik menuju Semarang, Jawa Tengah. Para penumpang tersebut mengaku rela membeli tiket hingga Rp 450 ribu.
Dalam video berdurasi 52 detik terlihat anggota polisi tengah melakukan pemeriksaan di dalam bus. Terlihat sejumlah penumpang tengah tertidur dengan posisi merebahkan dudukan kursi.
Anggota polisi yang melakukan pemeriksaan pun sempat bertanya kepada salah satu penumpang berapa harga tiket yang dibelinya. Salah satu penumpang tersebut lantas menjawab membeli tiket tersebut seharga Rp 450 ribu.
"Berapa beli tiketnya tadi?," tanya anggota polisi.
"Rp 450," jawab penumpang.
"Tiketnya Rp 450 ribu nih, pada ngumpet semua," imbuh anggota polisi tersebut.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan peristiwa tersebut terjadi di pos pengamanan terpadu Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (29/4/2020) sekira pukul 22.00 WIB.
Sang sopir bus dengan nomor polisi H 7018 OE itu mulanya mengaku tidak membawa penumpang kepada anggota polisi yang tengah melakukan giat Operasi Ketupat dan Larang Mudik.
"Tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB di Pos Pengamanan Kedung Waringin (Kabupaten Bekasi) anggota sedang melakukan pengecekan kendaraan," kata Sambodo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (30/4/2020).
Tak percaya dengan pengakuan sopir begitu saja, anggota polisi yang bertugas pun lantas melakukan pemeriksaan ke dalam isi bus. Akhirnya, mereka pun menemukan sebanyak enam penumpang berada di dalam bus tersebut.
Baca Juga: Ada yang Positif Corona, Ini Pengakuan Santri Temboro Lolos Mudik ke Kediri
Menurut Sambodo, sopir bus tersebut coba mengelabui petugas dengan mematikan lampu kabin. Sementara itu, lima penumpang mengelabui anggota dengan cara merebahkan kursi dan satu lainnya ditemukan bersembunyi di dalam toilet bus.
"Ditemukan ada lima orang merebahkan tempat duduk dan lampu dimatikan. Ditemukan juga satu orang di dalam toilet bus," ungkap Sambodo.
Atas perbuatannya itu, polisi pun memberikan sanksi berupa teguran kepada sopir dan penumpang. Mereka pun akhirnya diminta untuk putar balik kembali menuju Jakarta.
"Sanskinya kita putar balikan arah kemabali ke Jakarta," pungkas Sambodo.
Berita Terkait
-
Dunia Lagi Diteror Corona, Selebgram di Medan Gelar Ultah Mewah di Hotel
-
Lindungi Keluarga, Chand Kelvin Habiskan Momen Ramadan di Rumah Saja
-
Cegah Corona, Kenya Lockdown 2 Kamp Pengungsi
-
Update Virus Corona Global 30 April: Pasien Sembuh Tembus Satu Juta Orang
-
Bahas Konspirasi Corona, Live Streaming Dokter Tirta dan Jerinx Eror 8 Kali
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi