Suara.com - Pemerintah memprediksi masih banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan pulang dari luar negeri, apalagi mendekati hari raya Idul Fitri. Dengan begitu pemerintah pun terus memperkuat koordinasi guna mengantisipasi membludaknya jumlah WNI yang pulang ke tanah air.
Hal tersebut sempat menjadi bahasan dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Saat rapat, Muhadjir menyebut kalau pemerintah terus memantau pergerakan WNI yang pulang ke tanah air.
"Kita akan perkuat koordinasi, bahkan hingga ke pemerintah daerah sehingga siap mengantisipasi kedatangan WNI yang kita prediksi jumlahnya masih akan banyak," kata Muhadjir dalam rapat mengenai Antisipasi Kepulangan WNI dari Luar Negeri melalui telekonferensi, Rabu (29/4/2020).
Muhadjir menilai perlu ada beberapa hal yang mesti menjadi perhatian. Salah satunya ialah pemberlakuan Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan yang sama bagi WNI, pekerja migran Indonesia (PMI) dan anak buah kapal (ABK), yang datang melalui jalur darat, laut, ataupun udara.
Muhadjir juga memberi masukan untuk tempat penampungan atau karantina bagi WNI yang baru datang. Menurunya tempat karantina tidak hanya disediakan di Pulau Galang saja, namun juga di setiap titik-titik kedatangan.
"Hal ini harus betul-betul kita perhatikan. Kapal TNI kita siap mengantar mereka ke pelabuhan masing-masing tujuan, namun setelah itu Pemda setempat dimohon untuk tanggung jawab mengawal mereka hingga ke kampung halaman," ujarnya.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga sepakat dengan Muhadjir akan pentingnya koordinasi dengan daerah. Terutama dalam hal kedisipilinan melaksanakan karantina mandiri. Pasalnya, menurutnya tidak bisa dinafikan adanya kemungkinan muncul imported cases dari para WNI yang baru datang dari luar negeri.
"Kita perlu menjaga agar imported cases atau kasus yang diperoleh dari luar tidak meledak. Karena beberapa negara cukup banyak yang sudah mengalaminya. Oleh sebab itu, kita perlu melakukan penguatan setiba di Tanah Air," ujar Retno.
Baca Juga: Menlu Retno Sebut 68.129 WNI Dari Malaysia Sudah Pulang ke Indonesia
Tag
Berita Terkait
-
Menlu Retno Sebut 68.129 WNI Dari Malaysia Sudah Pulang ke Indonesia
-
Sebanyak 597 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, 32 Meninggal Dunia
-
Lagi Dikepung Pandemi Corona, 20 RW di Jakarta Terendam Banjir
-
Seratusan Jemaah Tablig Asal Indonesia di India dan Pakistan Positif Covid
-
Negatif Covid-19, 359 ABK MV Explorer Dream Tetap Jalani Karantina di Hotel
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Dukung Kreator & UMKM, Shopee Hadirkan Pengalaman Belanja Baru Bersama Meta
-
Viral Mandor TKA Dikeroyok di Morowali, Arogan Jadi Pemicu? Ini 4 Faktanya
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok