Suara.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan keterangan jumlah warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) mencapai 597 orang. Dari total tersebut, 32 orang di antaranya dinyatakan telah meninggal dunia.
Retno mengatakan, data itu terhimpun hingga Rabu (29/4/2020). Dikemukakannya, dari 579 orang yang dinyatakan positif itu 182 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 383 orang masih menjalani perawatan.
"Yang sudah dinyatakan sehat 182, yang masih dirawat 383 orang dan yang meninggal dunia 32 orang," kata Retno dalam konferensi persnya melalui virtual, Rabu (29/4/2020).
Kemudian, Retno juga melaporkan hasil penyaluran sembako bagi WNI yang merasakan dampak Covid-19 di luar negeri. Seperti WNI yang berada di Malaysia telah diberikan lebih dari 204.545 bantuan paket sembako. Jumlah itu terdiri dari 141.782 berasal dari bantuan perwakilan pemerintah di Malaysia dan 58.763 paket sembako berasal dari organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia.
"Saya ingin menguncapkan terima kasih kepada organisasi Indonesia di Malaysia yang telah terus bekerja sama dengan perwakilan Indonesia di Malaysia baik dalam rangka menyediakan paket sembako maupun di dalam distribusinya," ungkapnya.
Penyaluran paket sembako juga dilakukan bagi kluster WNI di luar Malaysia. Bukan hanya paket sembako saja yang disalurkan, melainkan juga kebutuhan lainnya yang dibutuhkan untuk pandemi Covid-19 semisal masker, hand sanitizer serta disinfektan dengan total 36.541 paket bantuan.
Retno menjabarkan untuk WNI di kawasan Timur Tengah sudah mendapatkan bantuan sebanyak 15.471 paket sembako, di kawasan Amerika sebanyak 12.917 paket bantuan, 3.228 paket bantuan untuk WNI di kawasan Eropa, 75 paket untuk WNI di kawasan Afrika, 4.170 paket untuk WNI di kawasan Asia dan 680 paket untuk WNI yang berada di kawasan Australia.
"Perlu saya tekankan sekali lagi bahwa kita akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk membantu bagi WNI yang paling memerlukan."
Baca Juga: Kemenlu Pastikan 10 WNI Jamaah Tabligh di India Telah Dibebaskan
Berita Terkait
- 
            
              Kutip Data WHO, Menlu Sebut 120 Vaksin Covid-19 Tengah Dikembangkan
 - 
            
              Seratusan Jemaah Tablig Asal Indonesia di India dan Pakistan Positif Covid
 - 
            
              Kemenlu Pastikan 10 WNI Jamaah Tabligh di India Telah Dibebaskan
 - 
            
              Kemenlu Akui Belum Bisa Evakuasi 717 WNI Peserta Jemaah Tabligh di India
 - 
            
              Menlu Retno Tegaskan Peran Penting Perempuan dalam Penanganan Virus Corona
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah