Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, bahwa anak-anak positif corona Covid-19 memiliki kasus ringan dan sembuh sepenuhnya, meski sejumlah kecil di beberapa negara telah mengembangkan sindrom peradangan langka.
"Saya ingin menekankan, untuk semua orangtua di luar sana, bahwa sebagian besar anak-anak dengan Covid-19 akan memiliki gejala ringan dan sembuh sepenuhnya," kata Dokter Mike Ryan, pakar darurat darurat WHO pada konferensi pers virtual pada hari Rabu (29/4/2020).
Sampai sekarang, anak-anak sebagian besar telah lolos dari beberapa komplikasi Covid-19 yang lebih serius.
Sayangnya para ahli medis Italia dan Inggris sedang menyelidiki kemungkinan hubungan antara pandemi virus corona dan kelompok penyakit radang parah pada bayi yang tiba di rumah sakit dengan demam tinggi dan arteri bengkak.
Tiga anak-anak Amerika Serikat yang terinfeksi virus sedang dirawat karena sindrom peradangan langka yang tampak mirip dengan yang telah menimbulkan kekhawatiran di Inggris, Italia dan Spanyol.
"Jaringan klinis WHO telah membahas laporan dari Inggris tentang sejumlah kecil anak-anak dengan respons peradangan," kata ahli epidemiologi WHO, Dr. Maria van Kerkhove.
"Ada beberapa deskripsi langka baru-baru ini tentang anak-anak di beberapa negara Eropa yang memiliki sindrom peradangan ini mirip dengan sindrom Kawasaki, tetapi tampaknya sangat jarang," tambahnya.
Pihak WHO telah meminta jaringan global untuk waspada tentang masalah pada anak-anak sehingga mereka dapat menangkap informasi secara sistematis.
Per Rabu (29/4/2020) lebih dari 3,11 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona baru di seluruh dunia dan lebih dari 216.000 telah meninggal.
Baca Juga: GOR Ciracas dan Tanjung Priok akan Dijadikan Penampungan Tunawisma
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum