Suara.com - Untuk kali pertama sejak Februari 2020, Korea Selatan mencatat tidak ada penambahan kasus infeksi virus corona baru untuk domestik pada Kamis (30/4/2020).
Menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), penambahan kasus untuk Kamis berasal dari kasus impor, yakni sebesar empat infeksi baru.
Mengutip dari laman Asia One, penambahan kasus impor baru ini membuat total kasus Covid-19 di Korea Selatan menjadi 10.765 dengan total kematian 247 kasus. Sementara, jumlah pasien yang telah sembuh sebanyak 9.059 kasus.
KCDC juga menambahkan, dari keseluruhan jumlah kasus infeksi Covid-19, sejumlah 1.065 merupakan kasus impor. Adapun untuk kasus domestik memiliki presentase sebesar 90 persen dari total kasus.
Otoritas kesehatan Korsel juga menyebut tidak adanya penularan yang terjadi selama pemilihan parlemen yang diadakan April ini.
Guna mencegah timbulnya sebaran Covid-19 selama pemilihan, pemerintah menerapkan kebijakan seperti mewajibkan jaga jarak sejauh 1 meter, penggunaan masker dan sarung tangan plastik bagi masyarakat dan staf yang datang ke tempat pemungutan suara.
Direktur Jenderal Kebijakan Kesehatan Masyarakat Yoon Tae-Ho mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat dan staf yang telah berupaya menekan sebaran virus di TPS.
"Dua puluh sembilan juta pemilih berpartisipasi dalam pemilihan parlemen 15 April. Tidak ada satu pun kasus infeksi baru dari pemilihan umum yang dilaporkan selama masa inkubasi 14 hari," kata Yoon Tae-Hoo.
Lebih lanjut disebutkan, sebuah panel ahli klinis pada Rabu (30/4), menyimpulkan bahwa adanya pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh namun terjangkit lagi merupakan kasus positif palsu.
Baca Juga: Warga Curiga Hamka Dikebumikan Malam Hari Akibat Corona, Makam Dibongkar
Positif palsu merupakan kondisi di mana adanya kesalahan dalam pelaporan hasil tes yang mana, hasil tersebut menunjukkan adanya suatu penyakit (positif), namun sebenarnya tidak ada.
Ketua komite mengatakan kasus positif palsu terjadi akibat masalah teknis dalam pengujian PCR. Sejauh ini, Korsel meleporkan adanya 292 kasus positif palsu.
Setelah bergulat dengan jumlah kasus infeksi virus corona yang besar, Korea Selatan dinilai berhasil mengendalikan sebaran Covid-19 menggunakan metode pengujian skala besar dan pelacakan sebaran kasus secara intensif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari