Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan jika China tengah berupaya agar dirinya tidak terpilih kembali di pemilu tahun ini.
Melansir BBC, Kamis (30/4/2020), Trump mengatakan Beijing menghadapi banyak konsekuensi yang mungkin datang dari AS terkait pandemi virus corona saat ini. Menurut Trump, China harusnya lebih cepat mengabarkan kepada dunia tentang penyebaran virus yang saat ini sudah menjangkiti lebih dari tiga juta orang di dunia.
Trump sendiri saat ini menjadi sasaran kritik sebagian besar rakyat Amerika Serikat karena dinilai terlambat dan tidak maksimal dalam menangani penyebaran virus corona di AS.
Lebih dari satu juta warga AS saat ini terjangkit corona dan angka kematian sudah melebihi angka 50.000. Kenyataan yang saat ini menjadikan Amerika Serikat sebagai negara dengan korban pandemi terbanyak di dunia.
"Banyak hal yang bisa saya lakukan. Kita sedang menantikan apa yang akan terjadi," kata Trump di Gedung Putih, Kamis (30/4/2020).
"China akan melakukan apapun agar saya kalah dalam pemilu ini," tambahnya.
Trump yakin jika China ingin Joe Biden, kandidat dari Partai Demokrat, mengalahkannya di pemilu yang akan digelar November 2020 mendatang.
Ihwal hasil survei yang banyak mengunggulkan Biden ketimbang dirinya, Trump mengatakan tidak yakin akan validitas survei tersebut.
"Saya tidak percaya dengan hasil poling (suvei) ini," ujar Trump.
Baca Juga: Gubenur Anies Jadikan Sekolah Tempat Isolasi, PDIP: Buat Warga Nggak Tenang
"Saya yakin warga negara AS adalah orang-orang yang cerdas. Mereka akan memilih orang yang kompeten."
Berita Terkait
-
14 Negara Setuju, AS Sendirian Veto Resolusi Gencatan Senjata Gaza di DK PBB
-
Sinopsis Growing Together Season 2, Drama China Baru Bertema Keluarga
-
China Larang Perusahaan Beli Chip AI NVIDIA: Saham Anjlok, Jensen Huang Kecewa
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Wild Ambition Bloom, Drama China Baru Bertema Bisnis
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'