“Mount Sinai memutuskan tidak memperbolehkan visitor (pengunjung.red). Ini memang tugas berat untuk keamanan. Karena kalau ada yang sakit, keluarga ingin ikut. Kalau perempuan melahirkan, ingin melihat bayi,” tutur Soeko Prasetyo yang sudah hampir 50 tahun menetap di kota New York.
Selain klinik, Pak Soeko juga bertanggung jawab terhadap keamanan di apartemen untuk para dokter dan asrama mahasiswa fakultas kedokteran Icahn School of Medicine.
Dari Solo ke New York
Bekerja di bidang keamanan dan investigasi bukan hal baru bagi Soeko. Menjadi polisi dan penyelidik swasta pernah dilakoni pria yang lahir dan besar di Kota Solo, lalu pindah dan bekerja di Wonogiri.
Pada 1971, Bustanil Arifin, mantan menteri koperasi era Presiden Soeharto, mengirim Soeko ke Kota New York untuk tujuan menjual produk-produk kerajinan Indonesia untuk mengangkat perdangangan dan ekonomi ekspor Indonesia. Soeko yang masih muda, terpilih masuk kedalam tim dan berangkat ke kota New York.
Setelah tiga tahun menetap di New York, visa bisnis Soeko habis masa berlaku. Lalu agar bisa tetap tinggal bekerja secara legal di Amerika Serikat, Soeko banting setir menjadi supir di Misi Oman untuk PBB pada 1978.
Kemudian dia masuk ke bidang keamanan dengan menjadi penyelidik swasta di Harper Associates pada 1985. Pekerjaannya sebagai detektif swasta itu membawa Soeko masuk Kepolisian New York (New York Police Department/NYPD) sebagai anggota unit bantuan kepolisian.
Pada 1995, Soeko memilih memulai usaha sendiri sebagai detektif swasta. Selama menjalani pekerjaan sebagai detektif swasta, dia berkesempatan bekerja dengan berbagai komunitas intelijen di AS, seperti Biro Penyelidik Federal (the Federal Bureau of Investigation/FBI), U.S. Marshall, dan Dinas Bea Cukai AS. Pada 2009, Soeko memilih pensiun.
Sebelum virus corona merebak, Soeko Prasetyo masih aktif di sejumlah organisasi diaspora Indonesia di New York, seperti Ikatan Warga Indonesia (IWI) dan Indonesian House of New York.
Baca Juga: Kisah Transpuan Saat Pandemi Corona: Hidup Seperti Orang yang Mati Perlahan
Walau usia sudah senja, Soeko belum bisa berhenti dari pekerjaannya sebagai petugas keamanan di Rumah Sakit Mount Sinai, yang sudah dijalani sejak 1998. Padahal dengan usianya, Pak Soeko termasuk kelompok yang rentan terpapar virus corona.
“Saya tetap menjaga kesehatan dan selalu pakai masker,” ujar Soeko Prasetyo.
Saat berita ini ditulis, meski kondisi badan sehat, Soeko terpaksa harus menjalani karantina mandiri. Dia harus tinggal dirumah untuk merawat istrinya, Barbara Neal, yang sedang sakit.
“Semoga masalah virus corona cepat berlalu dan kita semua pulih,” harap Soeko menutup wawancara dengan VOA.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026