Suara.com - Misteri kasus pembunuhan Haikal bocah berusia 5 tahun yang ditemukan mengapung tanpa kepala di saluran irigasi Galung Aserae, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritenggae, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, mulai terungkap.
Tim gabungan menyatakan Haikal tewas secara sadis di tangan ibu tirinya sendiri yang berinisial L (39), warga Jalan Air Panas, Bangkai, Kecamatan Watang Pulu.
Kasus pembunuhan ini terungkap, setelah pihak berwajib melakukan penyelidikan terkait barang bukti yang ada di lokasi kejadian.
Dari hasil keterangan pihak berwajib, pelaku semula tidak mengaku perbuatannya telah membunuh Haikal. Bahkan, L sempat berpura-pura melihat jasad anak tirinya di RSUD Nene Mallomo Sidrap untuk terakhir kalinya.
Melihat gelagat aneh yang ditunjukkan, kepolisian kemudian mengamankan pelaku untuk dilakukan interogasi lebih lanjut. Setelah petugas membeberkan barang bukti, pelaku pun akhirnya mengakui perbuatannya.
"Dari situ kemudian kita interogasi dan dia sudah mengakui perbuatannya, sementara masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Benny Pornika kepada wartawan.
Kepada petugas, L mengaku melakukan penculikan sekaligus pembunuhan kepada korban ada Kamis (30/4/2020) pagi.
Pelaku merangsek ke rumah korban yang berlokasi di Korps Cacat Veteran Republik Indonesia (KCVRI) lappa lappae Kelurahan Tallumpanua, Kecamatan Suppa melalui pintu depan pada subuh dini hari.
L kemudian menggendong korban yang sedang tertidur keluar rumah. Ia lalu membawa korban ke sebuah jembatan di Kampung Tangkoli dengan sepeda motor.
Baca Juga: Cara Emak-emak Pakai Masker Saat Naik Ojol ini Bikin Heran, Corona Minder
Sesampainya di lokasi, pelaku menuntun korban turun dari motor lalu mengajaknya berjalan ke tengah jembatan. Selepas itu, L mendorong korban ke sungai lalu meninggalkannya.
Sebelum melakukan pembunuhan, L kepada petugas, juga mengaku mencuri ponsel, STNK dan SIM dari tas kecil yang ada di dalam rumah korban.
Polisi menemukan sisa pembakaran tas berisi STNK dan SIM atas nama Angga alias Sompa. Informasi mengenai tindak kejahatan L ini diterangkan dalam unggahan @resmobpolrespinrang.
Kekinian, pelaku telah diamankan di Mapolres Pinrang guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Untuk diketahui, sebelumnya warga Sidrap, Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan jasad tanpa kepala di sungai.
Korban merupakan seorang anak TK berusia 5 tahun yang kemudian diketahui sebagai Haikal.
Berita Terkait
-
Pintu Dibuka Sedikit saat PSBB, Satpol PP Istigfar Lihat Isi Warung Ini
-
Berhati Mulia! Silvia Minta Pembunuh Putranya Dibebaskan di Masa Pandemi
-
Geger Mayat Wanita Hamil Tergeletak di Apartemen, Suaminya Tewas di Sungai
-
57 Tahun Misterius, Kasus Perkosaan dan Pembunuhan Peggy Terungkap
-
Dituduh Menyantet dan Genit ke Istri Orang, Kakek Pait Bunuh Tetangga
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Prabowo Ingin Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi, Tidak Hanya Polri
-
Tolak Komisi 10 Persen, URC Bergerak Awasi Perpres Ojol: Harus Adil, Jangan Timpang!
-
OTT Bupati Ponorogo: Segini Total Kekayaan Sugiri Sancoko yang Terungkap!
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor
-
PDIP Sindir Pemimpin Fasis dan Zalim Lewat Tokoh Wayang Prabu Boko, Siapa Dimaksud?
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif