Suara.com - Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengakui hingga saat ini pemerintah belum bisa memastikan kapan pandemi virus corona ini akan berakhir di tanah air. Prediksi pandemi berakhir Juli bukan sebuah kepastian.
Menurut Yuri, cepat lambatnya penanganan pandemi corona ini tidak bisa jika hanya bergantung kepada tindakan pemerintah, tetapi juga bergantung pada masyarakat yang harus disiplin mengikuti aturan yang ditetapkan.
"Adalah pertanyaan paling sulit kalau ditanya kapan kalau variabel untuk mencapai ini tidak berada pada satu sisi atau satu kelompok, ini adalah permasalah kita bersama," kata Yuri dalam diskusi virtual Crosscheck dari Medcom, Minggu (3/5/2020).
Terkait prediksi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang menyebut Juli Indonesia akan kembali normal, Yuri menyebut pernyataan itu berdasarkan kepada permodelan yang dibuat oleh tim pakar sehingga bukan sebuah kepastian.
"Ini statement yang mengacu kepada perhitungan-perhitungan para pakar, ini sesuatu yang bagus karena ini tantangan menurut saya, ini bukan sebuah janji tetapi sebuah tantangan bersama bagi masyarakat," ujar Yuri menerangkan.
Untuk membukti tantangan tersebut, Yuri menyatakan, bahwa pentingnya disiplin masyarakat dalam melakukan anjuran dan aturan pemerintah terkait penanganan covid-19 seperti wajib masker, rajin cuci tangan, jangan sering menyentuh muka, dan jaga imunitas, tidak mudik dan sebisa mungkin tetap di rumah saja.
"Tantangan ini, masyarakat kita ajak, mari bisa enggak kita selesaikan ini di bulan Juni, karena kan Juni akan kita selesaikan, asal.. nah masih ada asalnya, ada syarat dan ketentuan yang berlaku," tegasnya.
Sebelumnya, usai rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui konferensi video, Senin (27/4/2020). Doni Monardo menyebut Indonesia akan bebas dari corona pada Juli.
Prediksi itu didapat dengan syarat melakukan tes yang masif selama April dan Mei kemudian menekankan masyarakat untuk lebih disiplin.
Baca Juga: Teriak-teriak di Jalan saat Corona, Pelajar Baru Lulus Ini Diangkut Polisi
"Aparat supaya bisa lebih tegas agar pada bulan Juni yang akan datang kita mampu menurunkan kasus covid di Indonesia, sehingga pada bulan Juli kita sudah bisa mulai mengawali hidup normal kembali," kata Doni, Senin (27/4/2020)
Diketahui, jumlah kasus corona di Indonesia masih terus bertambah, per Sabtu (2/5/2020) jumlah pasien positif mencapai 10.843 orang, 1.665 pasien dinyatakan sembuh, dan 831 orang meninggal.
Berita Terkait
- 
            
              Hardiknas 2020, Mendikbud: Pandemi Covid-19 Jadi Tantangan dan Pembelajaran
 - 
            
              Ada Pedagang Tewas Positif Corona, Pasar Jojoran I Surabaya Ditutup 14 Hari
 - 
            
              Update Corona Global 3 Mei 2020: Alhamdulillah, Kesembuhan Capai 82 Persen
 - 
            
              Heboh, Perawat Pasien Corona Sumut Dikabarkan Diusir dan Gaji Belum Dibayar
 - 
            
              Cara India Melacak Penyebaran Covid-19
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah