Suara.com - Sebuah foto yang baru-baru ini viral di media sosial membuat pihak Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Itjen Kemendikbud) memburu sejumlah siswa SMA.
Foto itu menunjukkan sejumlah siswa dan siswi SMA yang melakukan aksi corat-coret usai kelulusan. Namun, tak hanya itu, salah seorang siswi yang ada di dalam foto juga kedapatan memakai rok seragam yang berukuran sangat pendek.
Melalui akun Twitter-nya @Itjen_Kemdikbud, pihak Itjen Kemendikbud lantas mencari asal sekolah para siswa dan siswi itu.
"Jika ada informasi nama sekolahnya ya kak, agar kami koordinasikan melalui dinas pendidikan setempat. Salam," tulis @Itjen_Kemdikbud.
Warganet pun menyambut baik inisiatif tersebut karena menilai apa yang dilakukan oleh para siswa tersebut sudah keterlaluan. Bahkan salah seorang warganet meminta agar ijazah sekolah mereka ditahan.
"Pak/bu kalau bisa jangan cuma diselesaikan dengan video permintaan maaf, harus ditahan ijazahnya dan dilaporkan ke orang tua masing-masing. Anak kayak gitu enggak ngerti kalau dibilangin baik-baik, harus dihukum biar jera. Harusnya sekarang mereka belajar bukan untuk masuk kuliah?" tulis @onjimini via Twitter.
Sementara itu, salah seorang warganet bernama @Aileveeyou berhasil menemukan asal sekolah para siswa tersebut. Mereka diduga berasal dari Riau dan merupakan siswa siswi SMA Negeri 1 Kunto Darussalam.
Sebelumnya, sejumlah foto siswa siswi SMA viral di media sosial lantaran memperlihatkan aksi mereka ketika melakukan corat-coret usai kelulusan.
Baca Juga: Duo Brasil Milik Persiraja Banda Aceh Pilih Pulang Kampung
Aksi tersebut dinilai melanggar aturan karena tak sejalan dengan anjuran menjaga jarak atau physcial distancing yang digalakkan selama menghadapi pandemi corona.
Berita Terkait
-
Rektor UNY Komentari Konvoi Pelajar SMA, Warganet: Jangan Loloskan UTBK Pak
-
#LulusJalurCorona Trending, Anak SMA Rayakan Kelulusan via Online
-
Dilarang ke Sekolah, Nilai Kelulusan 53 Ribu Siswa Jogja Diumumkan Online
-
Social Distancing, Siswa Jepang Adakan Kelulusan Lewat Game Minecraft
-
Demo Mahasiswa Malang Tinggalkan Kata Makian di Papan Nama DPRD
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta