Suara.com - Tandon air yang disediakan oleh Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Jombang tidak ada airnya hampir seminggu, bahkan kran air juga ada yang rusak dan menimbulkan keluhan warga Jombang.
Dari informasi yang beredar angggaran pengadaan tandon air sekitar Rp 1 miliar lebih. Namun banyak pihak yang menyayangkan anggaran begitu besar tidak efisien kalau tanpa adanya perawatan.
"Saya mau cuci tangan kok tidak ada airnya, terus saya rekam, ya miris dengar anggaran besar kok tidak dirawat. Kalau tidak berfungsi kenapa tidak dialihkan ke yang lain," kata seorang warga ditulis Senin (4/5/2020).
Sementara itu, anggota DPRD Jombang dari Komisi D, M Syarif Hidayatullah mengapresiasi warga yang memberitahukan kalau ada tandon air tidak ada airnya, sehingga terlihat tidak efektif.
"Sekarang efektif, efisiensinya dilihat dari mana? Kalau penempatan sudah tepat, banyak orang lalu lalang itu efektif, tapi kalau ditempat jarang orang lewat ya buat apa," terangnya.
Selain itu, pria sapaan akrab Gus Sentot ini berharap pada dinas terkait atau gugus tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Jombang segera melakukan pengisian air tandon dan menempatkan tandon di tempat keramaian. Agar anggaran pembelian tandon air yang begitu besar bisa bermanfaat.
"Kalau di tempat di trotoar jarang orang lewat jarang orang mampir ya buang-buang anggaran itu namanya. Ya coba ditempatkan yang dibutuhkan orang banyak seperti pasar atau keramaian yang lainnya. Kalau ditempat sepi, orang naik motor langsung berhenti cuman mau cuci tangan, jarang lah," ungkapnya.
Di lain tempat Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno mengatakan bahwa tugas dari pengadaan dan perawatan tandon air untuk cuci tangan bagian Logistik.
"Itu bagian logistik Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Jombang," pungkasnya.
Baca Juga: Yuk Intip, Mushola Tertua di Jombang Berumur 130 Tahun
Berita ini sebelumnya dimuat Suarajatimpost.com jaringan Suara.com dengan judul "Heboh ! Tandon Air Bertulis Gugus Tugas Covid-19 Jombang Capai Milyaran, Ternyata Tidak Ada Air"
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar