Suara.com - Perempuan muda berusia 19 tahun ditusuk 12 kali oleh teman bercintanya di sebuah hotel di Kawasan Tamansari, Jakarta Barat. Hingga kini sang pelaku belum ditangkap.
Polisi tengah membuat sketsa wajah J seorang pria yang tega menusuk E (19) usai bercinta di sebuah hotel di kawasan Tamansari, Jakarta Barat. E menjadi korban penganiayaan dan perampasan yang dilakukan oleh teman bercintanya yang dikenal lewat aplikasi MiChat.
Kapolsek Tamansari AKBP Abdul Ghafur mengatakan pihaknya telah memeriksa E dan sejumlah saksi diantaranya pegawai hotel. Kekinian sketsa pelaku pun tengah dibuat oleh penyidik berdasar dari keterangan yang diperoleh dari korban dan saksi.
"Korban sudah diperiksa. Sketsa wajah (pelaku) sedang dibuat," kata Abdul saat dihubungi suara.com, Rabu (6/5/2020).
Sebelumnya, seorang wanita berinisial E ditemukan bersimbah darah di sebuah hotel di kawasan Tamansari, Jakarta Barat, pada Minggu (3/5). E ditusuk sebanyak 12 kali serta dirampas hartanya usai berhubungan badan dengan J, pria yang dikenal lewat aplikasi MiChat.
Berdasar keterangan E, dirinya telah bersepakat bercinta bersama J dengan memasang tarif Rp 400 ribu. Nahasnya, usai bercinta dengan J, wanita muda itu justru ditusuk hingga dirampas handphone dan cincinnya.
"Mereka transaksi seks. Bayarannya Rp 400 ribu," kata Abdul, Senin (4/5).
Kekinian, polisi pun masih berupaya memburu pelaku. Polisi sempat mengaku kesulitan mengindentifikasi pelaku lantaran di tempat kejadian perkara tidak ada CCTV.
Baca Juga: Misteri Pembunuhan Anjani Bee, 3 Hari Sebelum Tewas Telanjang di Selokan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama