Suara.com - Jumlah perusahaan yang diizinkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk beroperasi selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terus bertambah. Padahal, perusahaan-perusahaan itu tidak termasuk dalam 11 sektor yang diizinkan beroperasi saat PSBB.
Kepala Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansah mengatakan jumlahnya sekarang sudah mencapai 1.056 perusahaan. Seluruh perusahaan itu nendapatkan Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) dari Kemenperin.
"Kalau enggak salah sudah 1.050 berapa gitu (perusahaan dapat IOMKI). Pembahasan tetap jalan terus, kami enggak ngerti. Penambahan jalan terus," ujar Andri saat dikonfirmasi, Rabu (6/5/2020).
Mengenai hal ini, Andri Yansah menyebut sebenarnya setuju dengan kebijakan mengeluarkan IOMKI asalkan termasuk sektor yang memang diperlukan di tengah penyebaran virus corona Covid-19. Namun ia menyayangkan pihaknya tak ikut dilibatkan Kemenperin dalam mengeluarkan izin itu.
"Kami pertanyakan, dalam mengeluarkan IOMKI, kenapa kita tidak dilibatkan," katanya.
Menurutnya, diperlukan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menerbitkan IOMKI. Tujuannya agar yang mendapat izin itu merupakan perusahaan yang tepat dan memang pantas mendapatkan IOMKI.
"Istilahnya tepat sasaran, jangan perusahaan yang tidak dapat (bisa) mendapatkan atau yang tidak (berhak) mendapatkan malah dapat. Sehingga maksud IOMKI kan perekonomian tetap jalan dan PSBB tetap jalan," kata dia.
Berita Terkait
-
Kisah Kenyo, Sang Juru Cukur Rambut dan Pijat Refleksi Api di Tengah Corona
-
Api Pemijat Kenyo yang Tak Mau Padam di Tengah Wabah Corona
-
Klaim Tak Ada Lagi Warganya yang Mudik, Pemprov DKI: Hanya ke Bodetabek
-
AISI dan Gaikindo Dukung Produksi Ventilator, Kemenperin Terus Koordinasi
-
Wabah Corona di Jakarta Bikin Satwa di Ragunan Lebih Tenang
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!