Suara.com - Kepolisian Resor Rote Ndao, mengamankan tiga tersangka pelaku pembunuhan terhadap Jusuf Ledo (59), pria yang bertugas menjaga palang pintu masuk untuk pencegahan virus corona atau COVID-19 di Desa Nusakdale, Kabupaten Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kapolres Rote Ndao AKBP Bambang Hari Wibowo yang dihubungi dari Kupang, Rabu (6/5) mengatakan, bahwa ketiga tersangka tersebut bernama Yet, Mat dan Efen. Ketiga-tiganya bekerja sebagai petani di desa di Kecamatan Pantai Baru itu.
"Motif dari pembunuhan tersebut adalah karena rasa dendam dan iri dari seorang tersangka terhadap korban, sehingga tersangka memanggil rekannya untuk menghabisi korban ketika sedang bertugas menjaga palang pintu masuk untuk pencegahan COVID-19," katanya sebagaiman dilansir Antara, Rabu.
Kapolres mengatakan bahwa sebelum kejadian aksi pembunuhan tersebut pada tanggal 24 April, korban sempat bersitegang dengan seorang tersangka bernama Mat terkait dengan masalah jual beli tanah.
Setelah bersitegang pada tanggal 24 April itu, pada tanggal 28 April pukul 00.00 WITA, usai korban makan malam di rumahnya dan kembali bertugas di lokasi penjagaan, langsung dipukul di dada oleh pelaku menggunakan batu di lokasi penjagaan.
Korban juga dipukul menggunakan balok dan kayu yang ada di lokasi tersebut sehingga korban meregang nyawa dengan berbagai bekas luka memar di tubuhnya.
"Beberapa tulang di bagian tubuhnya juga patah akibat benturan dengan benda tumpul," ujar kapolres.
Selain itu ditemukan juga luka sobek pada pelipis kanan, luka lecet pada lengan tangan kanan, luka pada pergelangan tangan kanan, luka pada lengan tangan kiri, luka memar pada dada korban.
Baca Juga: Jadi Komandan Pemberontak, Guru Matematika Dibunuh Tentara India
Berita Terkait
-
5 Fakta Mengejutkan Kasus Pembunuhan Anjani Bee Tewas Telanjang di Selokan
-
Terungkap! Anjani Bee Dibunuh, Orangtuanya Sering Dikejar Penagih Hutang
-
Pacar Dituduh Membunuh Anjani Bee: Jika Terbukti, Tembak Mati Saya!
-
3 Pembunuh Satu Keluarga di Banyumas Divonis Penjara Seumur Hidup
-
Firasat Buruk Pacar dan Bau Menyengat di Kost Anjani Bee Sebelum Dibunuh
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta