Suara.com - Bisnis media menjadi salah satu bisnis juga yang ikut terdampak adanya saat pandemi Virus Corona atau Covid-19. Meski begitu peran media sangat penting dalam situasi seperti ini, bagaimana bisa menyajikan konten yang informatif sekaligus edukatif bagi masyarkat.
CEO Katadata Metta Dharmasaputra menilai, saat ini informasi yang akurat dan platform yang edukatif sangat dibutuhkan. Menurutnya, hal itu sama pentingnya seperti alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis yang bekerja di garda terdepan.
"Informasi yang akurat dan juga platform-platform edukasi yang edukatif itu sangat-sangat dibutuhkan saya kira media bisa ambil peran di sini," kata Metta dalam diskusi bertajuk "Siasat di Tengah Badai: Bisnis Media Online saat wabah Covid-19" yang diselenggarakan Suara.com, Kamis (7/5/2020).
Metta menuturkan, meski media mengambil peran sebagai penyedia konten informatif dan edukatif, mereka tidak harus kehilangan tugasnya dalam mengawal setiap kebijakan pemerintah.
"Ada juga sisi-sisi yang bisa kita kembangkan ke dalam konten-konten yang kita bisa buat. Dan ini diperlukan, contoh sekarang akan dibagikan BLT dana desa, nah itu besar sekali Rp 5,5 triliun itu besar sekali tapi tidak ada datanya. Nah itu belum diketahui siapa yang akan dapat kan?," katanya memberikan contoh.
Untuk itu, menurutnya dengan adanya peran media yang menyediakan konten informatif dan edukatif bisa menjadi kepanjangan tangan pemerintah seperti misalnya jika ada kebijkan yang tak jelas.
"Begitu banyak campaign-campaign dan edukasi yang dibutuhkan buat itu ya. Konten is the king itu betul kita bisa maksimalkan kita bisa dapat," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kala Wabah Virus Corona, Media Diminta Jadi Penentu Kebenaran informasi
-
Sulit Dana! Ini 9 Lembaga Donor Siap Bantu Media dan Jurnalis saat Covid-19
-
Kumpulkan Media Massa, Kementan Sampaikan Pusat Data Agriculture War Room
-
Ketua Dewan Pers: Media Massa Jangan Jadikan Media Sosial sebagai Rujukan
-
Media Sosial dan Media Massa Diminta Tak Sebarkan Keresahan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!