Suara.com - Ferdian Paleka, YouTuber yang diburu polisi setelah dikecam publik karena membuat video prank sembako berisi sampah serta batu bata untuk transpuan, akhirnya tertangkap.
Aparat Polrestabes Bandung menangkap Ferdian Paleka di Jalan Tol Tangerang - Merak, Jumat (8/5/2020) dini hari.
Penangkapan Ferdian Paleka itu diungkap oleh Brigadir Satu Muhammad Gariz Luis Ma'luf, polisi sekaligus selebgram pada akun Instagram pribadinya.
Dalam Instagram, Briptu Gariz mengunggah sejumlah foto Ferdian Paleka ketika ditangkap.
Pada salah satu foto, tampak Ferdian dan seorang temannya tertunduk lesu serta tanggannya telah terborgol.
“Polisi kena prank? Kita cuman ngasih pilihan menjadi manusia (menyerahkan diri) atau dimanusiakan? Pilihannya malah mengajak main-main kan? Ya oke kita mulai permainan sampai tamat,” tulis Briptu Gariz sebagai keterangan foto.
Gariz menuliskan hal tersebut untuk membalas ejekan warganet yang menilai polisi turut terkena prank ketika melacak Ferdian di daerah Bogor.
Kala mengejar Ferdian ke Bogor, polisi menemukan mobil milik yang bersangkutan. Namun, di dalamnya hanya ada sang ayah.
Lima foto yang diunggah polisi itu di antaranya memotret penangkapan Ferdian di jalan tol.
Baca Juga: Polisi Gagal Paham, Ferdian Paleka Pernah Unggah Video Tampak Dada Waria
"Akhir perburuan Youtuber sampah," tulis Briptu Gariz pada foto lainnya. Ada pula ia menuliskan "Jelas tertunduk lo sekarang!"
Kekinian, seperti diutarakan Gariz, Ferdian dan seorang temannya telah dibawa ke polsek terdekat untuk dimintakan keterangan.
Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung menyebarkan foto pelaku candaan alias prank bantuan sosial berisi sampah, Ferdian Paleka, kepada setiap anggota agar youtuber itu bisa segera ditangkap.
Selain Ferdian, kata Kepala Satuan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri, mereka juga menyebar foto pelaku lain yang berinisial A.
"Kami sudah sebar (identitas pelaku) kedunya ya," kata dia, di di Bandung, Kamis.
Memasuki hari keempat sejak ada laporan dari korban candaan yang kemudian menjadi masalah hukum ini, Indragiri mengimbau agar Faleka dan A menyerahkan diri kepada polisi, karena polisi pasti akan melakukan tindakan tegas apabila mereka tidak kooperatif dalam kasus ini.
Berita Terkait
-
Polisi Gagal Paham, Ferdian Paleka Pernah Unggah Video Tampak Dada Waria
-
YouTuber Pembela Ferdian Paleka untuk Buang Waria ke Jurang, Minta Maaf
-
Prank Sembako Sampah Ferdian Dikecam MUI: Tak Sesuai Ajaran Islam!
-
MUI: Prank Sembako Sampah Ferdian Paleka Haram!
-
Polisi Yakin Youtuber Ferdian Paleka Tahu Ditetapkan Jadi DPO
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu