Suara.com - Ferdian Paleka pelaku video prank bagi-bagi makanan sampah ke transpuan akhirnya ditangkap dini hari tadi, Jumat (8/5/2020).
Ia ditangkap setelah sempat buron dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polrestabes Bandung selama berhari-hari.
Polisi bahkan sempat terkena prank orangtua Ferdian Paleka saat sedang melakukan pelacakan di Bogor. Saat itu, aparat berhasil menemukan mobil milik Ferdian namun setelah didatangi ternyata yang berada di dalam mobil adalah ayah pelaku.
Kasus Ferdian menjadi sorotan publik sejak video YouTube-nya tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, ia berpura-pura memberikan bantuan sembako kepada transpuan namun ternyata isi bantuan tersebut adalah makanan sampah.
Untuk mengetahui secara lebih rinci, berikut adalah kronologi lengkap kasus Ferdian Paleka pelaku prank makanan sampah kepada transpuan:
1. Minggu 3 Mei 2020.
Ferdian Paleka mengunggah video prank bagi-bagi makanan sampah untuk transpuan ke YouTube dan laris panen klik dari pengunjung platform berbagi video milik Google tersebut.
Di sisi lain, prank itu penyulut emosi para transpuan yang merasa terhina sehingga korban langsung melapor ke polisi. Laporan prank ini membuat emosi jaringan dari transpuan, yang kemudian menggeruduk rumah Ferdian di Baleendah Bandung pada Minggu malam 3 Mei 2020.
Penggerudukan juga dilakukan oleh warga dan polisi mengawal aksi warga tersebut. Namun, warga yang menggeruduk tak berhasil menemui Ferdian, yang keburu kabur menghindari warga.
Baca Juga: Ramai Beredar Video Penangkapan Ferdian Paleka, Erix Soekamti: Kasihaan
2. Senin 4 Mei 2020
Salah seorang kawan Ferdian yang terlibat dalam video prank berhasil ditangkap warga dan dipukuli hingga babak belur. Tak lama setelah itu, satu orang teman Ferdian yang terlibat juga menyerahkan diri ke polisi diantar keluarga.
3. Selasa 5 Mei 2020
Ibu tiri Ferdian memberikan kesaksian terkait kasus yang menimpa anaknya. Ia menangis dan mengaku tidak menyangka atas perbuatan sang anak. Di hari itu juga, korban prank Ferdian mendapatkan bantuan sembako dari warga yang bersimpati.
Selain itu, teman Ferdian yang menyerahkan diri ke polisi ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat dengan pasal 45 ayat 3 UU ITE, serta pasal 36 dan pasal 51 ayat 2 UU No. 11 tahun 2008.
4. Rabu 6 Mei 2020
Berita Terkait
-
Ramai Beredar Video Penangkapan Ferdian Paleka, Erix Soekamti: Kasihaan
-
Ferdian Paleka Ditangkap, Begini Reaksi Vicky Nitinegoro
-
Aneh, Ada Aturan PSBB Tapi Ferdian Paleka Bisa Nyebrang Pelabuhan
-
Video Ferdian Paleka Bilang 'Lebaran di Penjara', Omongan Jadi Doa?
-
Ferdian Paleka Kabur ke Palembang Saat PSBB dan Larangan Mudik, Kok Bisa?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG