Suara.com - Seorang pengunjung restoran cepat saji McDonald's di Oklahoma menembak tiga pegawai setelah marah lantaran dirinya tidak diperbolehkan makan di area restoran, Kamis (7/5).
Area makan di McD tersebut tengah ditutup karena adanya kebijakan pembatasan sosial terkait Covid-19.
Menyadur dari Time, pelaku penembakan yang bernama Gloricia Woody ini telah ditahan oleh kepolisian setempat.
Kapten polisi Larry Withhrow mengatakan, kejadian bermula ketika Woody diminta untuk tidak menyantap makanan pesanannya di area restoran yang sedang ditutup.
Pegawai pun memberitahu Woody bahwa area makan tengah ditutup karena alasan keamanan terkait Covid-19, dan meminta Woody untuk meninggalkan restoran.
"Woody diminta untuk meninggalkan restoran tapi menolak," kata Withrow.
Tak terima, Woody pun kemudian terlibat perkelahian dengan seorang pegawai berusia 18 tahun.
Sempat keluar dari area restoran setelah dipaksa oleh pegawai, sambung Withrow, perempuan ini ternyata kembali lagi dengan membawa senjata api.
Woody pun langsung melancarkan tiga tembakan di area restoran dan melukai tiga pegawai. Seorang pegawai terkena tembakan dibagian lengan, sementara dua pegawai lain terluka akibat pecahan kaca.
Baca Juga: Lagi Asyik Selfie Ditodong Parang, Wanita Dipaksa Bugil Depan Perampok
Pegawai perempuan yang sebelumnya adu jotos dengan Woody juga menderita cedera di bagian kepala.
Terkait kondisi karyawannya pasca insiden penembakan, CEO McDonald's Chris Kempczinski mengatakan bahwa para pegawai tersebut kini tengah menjalani proses pemulihan.
"Apa yang anda lihat dalam situasi ini benar-benar seperti apa yang terjadi di sebagian tempat di negara ini, terkait ketegangan pembatasan," kata Kempczinski.
"Tapi, tetap tidak ada pengecualian terhadap kekerasan terutama kekerasan akibat senjata api, aku berharap semua orang akan baik-baik saja," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!