Suara.com - Polisi telah meringkus seorang pemuda berinisial ST (24) pada Jumat (8/5/2020) sore. Pemuda itu melakukan aksi perampokan disertai pelecehan terhadap YP (25), pengendara wanita.
ST dan rekannya berhasil membawa kabur sepeda motor Honda Beat milik korban saat sedang berada di di gunung bakso Doyo Lama Kabupaten Jayapura, Papua.
Kapolsek Sentani Kota AKP Lintong Simanjuntak saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan salah seorang pelaku curas tersebut.
"Penangkapan pelaku ST (24) berdasarkan informasi yang diperoleh tim, bahwa baru saja terjadi kasus pencurian dengan kekerasan di gunung Bakso Doyo Lama, saat hendak mendatangi TKP Tim Paniki bersalipan dengan pelaku, tepat dipertigaan Genyem, diketahui dari ciri - ciri dan motor honda beat milik korban YP (25), yang berhasil dibawa kabur pelaku," ungkapnya seperti diwartakan Suara Indonesia--jaringan Suara.com.
Lanjut Simanjuntak, usai dibuntuti, tim berhasil menangkap pelaku di depan gedung Tabita Sentani dengan barang bukti motor hasil rampasan. Namun lantaran dianggap melawan saat hendak ditangkap, polisi terpaksa menghadiahi timah panas yang bersarang di kaki pelaku.
Kasus ini bermula saat korban YP (25) bersama LY (19) sedang duduk - duduk dan berfoto di gunung bakso. Di saat bersamaan, datang 2 orang pelaku, salah satunya ST (24). Dengan memegang parang, pelaku langsung mengancam kedua korban.
Bahkan, pelaku menempelkan parang itu di leher LY (19) dan menyuruh korban untuk membuka busananya, kemudian pelaku pergi membawa lari motor korban.
"Rekan pelaku lainnya sudah kami kantongi identitasnya untuk dapat segera ditangkap, sedangkan pelaku ST (24) sudah kami evakuasi ke RS. Bhayangkara Jayapura, untuk mendapatkan perawatan medis akibat 2 luka tembakan di kaki," tutupnya.
Simanjuntak menambahkan, ternyata pelaku juga merupakan residivis dan spesialis kasus curanmor dan telah keluar masuk lembaga pemasyarakatan sebanyak 4 kali.
Baca Juga: Suami di Penjara, Istri di Rumah Sering Indehoi dengan PNS
Berita Terkait
-
Berprestasi dan Hafal Alquran, Oknum Alumnus UII Diduga Predator Seksual
-
Pengganti Lirik 'Nabi' dengan Nama Hewan Mengaku Tak Tahu Siapa Aisyah
-
Perempuan Disekap, Dipukuli, Dipaksa Mabuk, Diperkosa, Pelaku Diduga Dokter
-
Sederet Kasus Kekerasan Seksual di Kampus Yogyakarta, Bukan Cuma UII
-
Sholat Sambil Joget, Gadis ABG Ini Ditangkap Polisi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen