Suara.com - Guna merayakan Hari Kemenangan di Eropa (VE) ke-75 yang jatuh pada Jumat (8/5) lalu, pesan terakhir tentara Nazi sebelum menyerah dalam perang melawan Eropa, diungkap ke publik.
Menyadur dari BBC, pesan terakhir yang diuraikan oleh Bletchley Park, tim pemecah kode pesan sekutu selama perang dunia kedua ini, mengudara di jaringan radio militer Jerman 'Brown' pada 7 Mei 1945.
Dalam pesan tersebut, seorang Letnan Jerman bernama Kunkel melaporkan kedatangan pasukan tentara Inggris di Cuxhaven, kota pesisir laut utara Jerman.
"Pasukan Inggris memasuki Cuxhaven pada 140o pada 6 Mei. Mulai sekarang, semua jaringan radio akan berhenti, berharap yang terbaik untuk anda," kata pesan tersebut.
Kemudian, diikuti dengan, "ditutup untuk selamanya - semua yang terbaik - selamat tinggal."
Pesan-pesan tersebut dikirimkan militer Jerman pada 7 Mei 1945 pukul 07.35, sesaat sebelum Jerman menyatakan menyerah.
Selain itu, Bletchley Park GCHQ juga merilis pesan lain milik militer Jerman yang dikirimkan beberapa hari sebelum menyatakan kalah dalam perang.
Pesan tersebut berisi pertanyaan seorang tentara Jerman yang beroperasi di pantai Denmark kepada radio pangkalan, tentang ketersediaan rokok cadangan.
"Tidak ada roko di sini," kata dalam pesan tersebut.
Baca Juga: Mendadak Jogja Dilanda Hujan Angin, Netizen: Pertanda Apa Ini?
Pihak Bletchley Park Trus berupaya mendigitalisasi koleksi pesan-pesan milik tentara Nazi selama perang dunia kedua, supaya bisa diakses secara keseluruhan oleh publik.
"Transkrip-transkrip ini memberi sekelumit wawasan tentang orang-orang di balik mesin perang," kata sejarawan GCHQ Tony Cormer.
Bletchey Park bertugas mengurai pesan-pesan milik musuh selama perang dunia kedua dan bertahun-tahun setelahnya.
Meski perang di Eropa telah berakhir saat itu, namun Bletchley Park terus bekerja menguraikan kode-kode milik Jepang serta memantau komunikasi Jerman guna memastikan pasukan Nazi benar-benar menyerah.
Setidaknya 9.000 orang bekerja di Bletchley Park pada musim semi 1945. Disebutkan, mayoritas pemecah kode di sana adalah perempuan.
Mantan pemecah kode Bletchley Park, Helen Andrews yang kini telah menginjak usia 94 tahun, mengenang suasana gempita hari kemenangan di Eropa kala itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP