Suara.com - Sebuah surat yang ditulis oleh gadis asal Taipei, Taiwan, beredar luas di media sosial. Surat tersebut berisi kerinduan Khoo Chi-ham kepada sosok wanita asal Indonesia yang jadi pengasuhnya saat kecil.
Sosok wanita Indonesia itu diketahui bernama Duwi. Khoo saat ini tengah mencari-cari keberadaan Duwi.
Sejak kecil, Khoo sangat dekat dengan Duwi. Gadis ini bahkan menganggap Duwi sebagai ibu keduanya.
"Sejak itu, setiap saya membuka mata, orang pertama yang saya lihat adalah Duwi. Dia selalu menggendongku ke sebuah kursi," tulis Khoo dalam surat yang diunggah ke akun Facebook pribadinya, Minggu (19/4/2020).
Khoo bahkan sempat diajari Duwi tentang lagu dan bahasa Indonesia.
"(Duwi) diam-diam membelikanku marshmallow yang orang tuaku larang makan terlalu banyak, bahkan mengajariku lagu dan bahasanya ... bagiku, dia sudah seperti ibu keduaku," ungkap gadis Taipei itu.
Namun pada usia empat tahun, Khoo tidak lagi dapat bertemu dengan Duwi. Pengasuhnya kembali ke Indonesia secara diam-diam.
Menurut orang tua Khoo, kontrak kerja Duwi telah habis dan dia tidak ingin Khoo mengetahui kepergiannya.
Khoo semakin sedih lantaran seminggu sebelum kepergian sang pengasuh, Duwi sempat memberikan boneka beruang hadiah sebagai ulang tahunnya yang keempat. Boneka itu
Baca Juga: Detik-detik Suami Gergaji Leher Istri Lalu Tewas Bunuh Diri
"Boneka beruang itu telah bersama saya selama lima belas tahun. Beranjak dewasa, saya tidak punya petunjuk untuk berkomunikasi dengan Duwi selama ini," tulis Khoo.
Khoo mengaku masih sangat ingin bertemu Duwi untuk berterima kasih kepadanya.
"Oh - saya tidak berani berharap banyak, tapi mungkin suatu saat nanti, jika ada keajaiban, saya ingin mengungkapkan betapa aku mencintainya dengan kata-kata yang diajarkan kepadaku: 'Aku cinta kamu'" tulis Khoo dalam Facebook.
Berikut adalah surat kerinduan Khoo pada Duwi yang sangat ingin ia temukan kabarnya.
Teman yang Hilang - Boneka Beruang
Ini tentang ulang tahunku yang pertama. Pada waktu itu, orang tua saya terlalu sibuk sehingga mereka memutuskan untuk menyewa pengasuh dari Asia Tenggara untuk merawat ketiga anaknya.
Berita Terkait
-
Cerita Pria Tua dan Gadis Pelajar Bengkalis, Gagal Bercinta Berakhir Petaka
-
Viral Penjual Es Kelapa Muda Berparas Cantik, Warganet Auto Salfok
-
Beredar Video Ferdian Paleka Diplonco di Rutan dan 4 Viral Lainnya
-
Gus Miftah: Apa Arti Viral Kalau Berakhir di Lembaga Pemasyarakatan?
-
Viral Pesan Menohok Penari Peti Mati Ghana saat Corona
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
Istana Segera Umumkan Struktur Komite Reformasi Polri: Pastikan Ada Nama Mahfud MD!
-
Pimpinan DPR Sudah Terima Surat, MKD Bakal Gelar Sidang Bahas Nasib Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya?
-
Viral Tangis Ibu di Lampung: Anak Korban Bully, Sekolah Malah Memberhentikannya
-
Mendagri dan Kepala BNN Bahas Penguatan Sinergi Penanggulangan Narkoba
-
Polri Ungkap Modus Baru Narkoba: Obat Bius Legal 'Etomidate' Diubah Jadi Cairan Vape
-
Kesehatan Jadi Tameng? KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Kusnadi di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
-
9 TPU di Jakarta Selatan Penuh, Sistem Makam Tumpang Jadi Solusi Utama
-
Meme Bahlil Makin Menjadi-jadi Usai Diancam UU ITE, Underbow Golkar Polisikan Sejumlah Akun Medsos
-
Tepis Tudingan Menkeu Purbaya Dana 'Nganggur', KDM Tak Sudi jika Dikubuli Anak Buah: Saya Pecat!