Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih terus melakukan pemeriksaan masal atau rapid test corona (Covid-19). Sampai Minggu, 10 Mei 2020, sudah ada 87.014 orang yang diperiksa dengan alat tes cepat itu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan dari jumlah yang diperiksa, 3.480 orang dinyatakan reaktif corona. Secara presentase, pasien positif adalah 4 persen dari jumlah yang diperiksa.
"Total sebanyak 87.014 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen," ujar Widyastuti di Balai Kota, Minggu (10/5/2020).
Sisanya, 83.534 orang dinyatakan negatif setelah mengikuti tes ini. Pemeriksaan ini ditujukan kepada petugas medis, Pasien dalam Pengawasan (PDP) dan Orang dalam Pemantauan (ODP).
"3.480 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 83.534 orang dinyatakan negatif," katanya.
Rapid test dilakukan di lima wilayah kota, satu Kabupaten Administrasi DKI dan Pusat Pelayanan Pegawai (PPKP). Meski dinyatakan positif melalui rapid test, mereka akan kembali diuji melalui pemeriksaan PCR di laboratorium.
Diketahu, jumlah orang yang terjangkit virus corona Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga Minggu (10/5/2020), totalnya sudah menyentuh 5140 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus dari China ini.
Jumlahnya berarti bertambah 182 orang lagi yang terjangkit corona sejak kemarin, Kamis (7/5/2020). Selain itu dari keseluruhan jumlah positif, 1.813 mengidap corona tanpa merasakan gejala.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Baca Juga: Update 10 Mei, 5.140 Warga Jakarta Positif Virus Corona
Berdasarkan laman tersebut, 803 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlah ini bertambah cukup banyak, yakni 40 pasien dari hari sebelumnya.
Sementara, 444 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah 13 orang sejak kemarin.
Selain itu, 2.360 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 1.533 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Ada juga 1.773 orang di Jakarta yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak
-
Rekrutmen TNI AD Bintara dan Tamtama 2025, Lulusan SMA/SMK Merapat! Cek Syarat dan Jadwal di Sini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar