Suara.com - Warga di Kawasan Jalan Metro Duta Niaga, Cilandak, Jakarta Selatan mengaku kerap resah dengan sekumpulan anak-anak muda dengan kendaraan bermotor berkumpul di kawasan tersebut.
Padahal diketahui, saat ini DKI Jakarta masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Sering (kumpul) malam Jumat, atau malam Minggu di sini. Aduh berisik pak kalau udah pada kumpul knalpotnya bising," kata warga saat berbincang dengan Suara.com di Kawasan Jalan Metro Duta Niaga, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (11/5/2020).
Kendati begitu, warga yang tak mau disebutkan namanya ini mengaku tak mengetahui secara persis kejadian adanya dua anggota mengalami luka-luka usai ditabrak pengendara sepeda motor yang terjaring patroli PSBB di Kawasan Metro Duta Niaga.
"Kurang tahu kalau kejadiannya," katanya.
Sementara itu, warga lain bernama Sanen, yang juga petugas keamanan di Kawasan Metro Duta Niaga mengatakan, memang selama ini para pemuda yang kerap kumpul-kumpul di kawasan tersebut tidak ada yang berani membubarkan.
"Kalau udah pada ngumpul gak ada yang bubarin. Kalau saya kan khusus di dalam (Pondok Indah Plaza 1) jadi saya lihatin aja," ujarnya.
Untuk diketahui, dua anggota polisi bernama Bripda Herry Franfius dan Bripda Muhammad Irvan Fadhilah mengalami luka-luka usai ditabrak pengendara sepeda motor yang terjaring patroli Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (9/5/2020) dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus menjelaskan, peristiwa tabrakan itu bermula ketika anggota polisi sedang menggelar patroli PSBB di kawasan Metro Duta Niaga Cilandak sekitar pukul 00.30 WIB.
Baca Juga: Pemuda Tabrak 2 Polisi Saat Razia PSBB di Cilandak, Begini Kesaksian Warga
Selanjutnya, anggota menemukan beberapa pemuda bersama sepeda motor yang sedang berkumpul di pinggir jalan. Ketika hendak dihampiri, para pemuda yang nongkrong tersebut berhamburan melarikan diri.
Anggota pun sempat memberhentikan sepeda motor milik pelaku Muhammad Erza Nanda dan Muhammad Zufar Ardana, setelah dikejar sampai di kawasan Trogong, Jakarta Selatan.
Namun, dua remaja itu tetap berusaha ingin melarikan diri. Bahkan keduanya itu nekat menabrak Bripka Herry dan Bripka Irvan saat menghadang mereka.
Berita Terkait
-
Pemuda Tabrak 2 Polisi Saat Razia PSBB di Cilandak, Begini Kesaksian Warga
-
Dirut Jiwasraya Terima Uang Muka Rp 1,4 Triliun dari Penjualan Mall Citos
-
Mall Citos Mau Dijual Rp 3 Triliun, Uangnya untuk Nasabah Jiwasraya
-
Pemuda yang Tabrak Polantas di Senayan Positif Pakai Ganja
-
Polisi Sebut Pelajar yang Tenggelam di Kolam Renang Cilandak Tanpa Pelatih
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok