Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengatakan sedang membangun laboratorium swab tes berkapasitas ribuan di Jakarta dalam waktu dekat.
Namun belakangan, pihaknya belum juga memberikan penjelasan lebih lanjut terkait perkembangan pembangunan lab tersebut.
Warganet di media sosial pun mempertanyakan. Video Anies ketika menjanjikan akan membangun lab tersebut kembali viral.
Seperti dalam unggahan akun Twitter @yusuf_dumdum, Minggu (10/5/2020). Dalam unggahan itu dilampirkan cuplikan video podcast Deddy Corbuzier dan Anies Baswedan yang tayang di YouTube, Minggu (29/3/2020) lalu.
"Setelah Aa, kini giliran Dedi Corbuzier kena prank!" cuit @yusuf_dumdum.
Dalam video itu, Anies berkata kepada Deddy Corbuzier bahwa lab tersebut diharapkan akan siap dalam waktu sepekan. Deddy terlihat tidak percaya dengan pernyataan Anies.
Namun Anies meyakinkan, "Labnya sudah siap. Insya Allah. Kalau sudah siap saya umumin sekalian. Sekarang sudah dikerjain."
"Nanti begitu sudah siap, saya umumkan, siap, saya umumkan. Serius," imbuhnya.
Deddy membalas, "Ini berita paling menggembirakan yang saya dengar dari Anda hari ini."
Baca Juga: Pelaku Kekerasan ABK WNI harus Diadili di Mahkamah HAM Internasional
"Ya, karena kita ini berniat menyelamatkan orang, beneran. Tahu bikin labnya dari apa? Nanti saya tunjukkan kalau sudah jadi," ujar Anies.
Deddy mempertanyakan lagi omongan Anies soal swab test, dan dari mana dana yang ia dapatkan untuk membangun lab tersebut.
"Kami panggil semua dengan minta tolong. Siapa bisa tolong bantu, ada yang punya alat, keahlian, dan bantu cari alatnya, transporternya. Kita akan sangat dibantu oleh berbagai macam pihak," kata Anies.
Dalam video itu, Anies juga berkata, "Kita di Jakarta sekarang ini sedang ngebut membangun Bio Savety Lab Level 3 (BSL-3), dan kapasitasnya mau kita tinggikan secara drastis, supaya bisa dilakukan ribuan per hari."
Sejumlah warganet lantas mengomentari Anies yang berjanji akan membangun lab tersebut.
"Detik-detik Dedi Corbuzer Dibohongin Anies. Ini wawancara 30 Maret. Sampai sekarang dimana lab BSL 3 yang mau dibangun itu nggak jelas," tulis @MurtadhaOne1.
Berita Terkait
-
Jokowi Minta PCR Kit Hasil Pengembangan Kemenristek/BRIN Diproduksi Massal
-
Rustam Ibrahim: Persamaan Anies Baswedan dan Gubernur New York Hanya Satu
-
Tiga Poin Bahasan Covid-19 Jabar: KRL, Pasar Tradisional dan Digital
-
Menteri-menteri Bicara soal Bansos DKI, Gerindra: Mau Jegal Anies di 2024?
-
Gadis Taipei Cari Pegasuhnya di Indonesia dan 4 Berita Populer Lainnya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai