Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima laporan Kementerian Riset dan Teknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang berhasil mengembangkan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) kit, non-PCR diagnostic test (rapid test), ventilator dan mobile laboratorium biosafety level (BSL) 2.
Ia pun meminta inovasi-inovasi yang telah telah dilakukan Kemenristek dan BRIN segera diproduksi massal.
"Saya juga menerima laporan dari Kemenristek dan BRIN yang telah berhasil mengembangkan PCR test kit, kemudian non PCR diagnostic test dan juga ventilator serta mobile BSL 2 dan saya minta ini agar inovasi-inovasi yang telah dilakukan ini mulai kita bisa produksi secara massal," ujar Jokowi
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi agar Indonesia tidak lagi bergantung pada produk-produk impor dari negara lain dalam menangani Covid-19.
"Sehingga kita tidak tergantung lagi pada produk-produk impor dari negara lain. Kita harapkan nanti paling tidak akhir Mei atau awal Juni ini sudah bisa kita produksi," ucap dia.
Mantan Wali Kota Solo ini juga menilai, sudah ada kemajuan dalam pengujian serum plasma darah dari kasus sembuh yang dilakukan Kemenristek atau BRIN. Rencananya kata Jokowi, pengujian serum plasma akan dilakukan berskala besar di beberapa rumah sakit (RS).
"Sudah ada kemajuan yang signifikan dalam pengujian plasma yang rencananya ini akan dilakukan uji klinis berskala besar di beberapa RS."
Dia juga melihat ada kemajuan pengembangan Mysencheme Stem Cell untuk menggantikan jaringan paru yang rusak akibat Covid-19 serta kemajuan penelitian Genome Sequencing. Hal tersebut, kata Jokowi, sangat penting menuju tahapan penemuan vaksin yang sesuai dengan Indonesia.
"Juga stem cell untuk menggantikan jaringan paru yang rusak.Kemajuan signifikan juga terjadi pada penelitian genome sequencing. Ini tahapan yang sangat penting dalam menuju tahapan berikutnya untuk menemukan vaksin yang sesuai dengan negara kita."
Baca Juga: Waduh! Tes PCR Corona di Indonesia Ternyata Masih Jauh dari Target Jokowi
Lebih lanjut, Jokowi juga meminta jajaran kementerian terkait untuk mendukung proses perizinan dalam hal hasil riset inovasi tersebut.
"Saya minta tadi seluruh hasil riset dan inovasi ini didukung penuh proses-proses perizinannya, dilakukan dengan cepat. Juga disambungkan dengan industri, baik itu BUMN dan swasta," katanya.
Berita Terkait
-
Waduh! Tes PCR Corona di Indonesia Ternyata Masih Jauh dari Target Jokowi
-
Hasil Tes Swab PCR di Bekasi, Tiga Penumpang KRL Positif Covid-19
-
Dokter RS Persahabatan Ungkap Kemungkinan Tes PCR Corona Tak Akurat
-
Pemkot Bekasi Gelar Tes PCR di 7 Lokasi Perbatasan
-
Cegah Sebaran Covid-19, Peneliti Kembangkan Ventilator dari Masker Selam
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!